Bunyi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 9:
Aplikasi akustik ditemukan di hampir semua aspek masyarakat modern, subdisiplin termasuk [[aeroacoustics]], [[pemrosesan sinyal audio]], [[akustik arsitektur]], [[bioacoustics]], akustik-elektro, [[kebisingan lingkungan]], [[akustik musik]], [[pengontrol kebisingan]], [[psikoacoustics]], [[percakapan]], [[USG|ultrasound]], [[akustik bawah air]], dan [[getaran]].<ref>{{Cite web|url=https://web.archive.org/web/20130514111126/http://www.aip.org/pacs/pacs2010/individuals/pacs2010_regular_edition/reg_acoustics_appendix.htm|title=PACS 2010 Regular Edition—Acoustics Appendix|date=2013-05-14|website=web.archive.org|access-date=2020-06-04}}</ref>
 
== KenyaringanFisika dandari desibelsuara ==
[[Berkas:23._Звучни_вилушки.ogv|jmpl|<small>Percobaan menggunakan dua [[garpu tala]] berosilasi biasanya pada [[frekuensi]] yang sama. Salah satu garpu sedang dipukul dengan palu karet. Meskipun hanya garpu tala pertama yang dipukul, garpu kedua terlihat bersemangat karena osilasi yang disebabkan oleh perubahan berkala dalam tekanan dan kepadatan udara dengan memukul garpu lain, menciptakan [[resonansi akustik]] antara garpu. Namun, jika kita meletakkan sepotong logam di atas dahan, kita melihat bahwa efeknya berkurang, dan kegembiraan menjadi semakin berkurang karena resonansi tidak tercapai secara efektif.</small>]]
Bunyi [[kereta]] lebih nyaring daripada bunyi bisikan, sebab bunyi kereta menghasilkan getaran lebih besar di udara. Kenyaringan bunyi juga bergantung pada jarak kita dari sumber bunyi. Kenyaringan diukur dalam satuan tekanan suara [[desibel]] (dB). Bunyi [[pesawat jet]] yang lepas landas mencapai tekanan suara sekitar 120 dB. Sedang bunyi desiran [[daun]] sekitar 33 dB.
Suara dapat merambat melalui media seperti udara, air dan padatan sebagai gelombang longitudinal dan juga sebagai gelombang transversal dalam padatan (lihat [[Bunyi#Gelombang longitudinal dan transversal|Gelombang longitudinal dan transversal]], dibawah). Gelombang suara dihasilkan oleh sumber suara, seperti diafragma bergetar dari speaker stereo. Sumber suara menciptakan getaran di media sekitarnya. Ketika sumber terus bergetar media, getaran merambat menjauh dari sumber dengan [[kecepatan suara]], sehingga membentuk gelombang suara. Pada jarak tetap dari sumber, [[tekanan]], [[kecepatan]], dan perpindahan media bervariasi dalam waktu. Pada saat instan, tekanan, kecepatan, dan perpindahan bervariasi dalam ruang. Perhatikan bahwa partikel media tidak bepergian dengan gelombang suara. Ini secara intuitif jelas untuk zat padat, dan hal yang sama berlaku untuk cairan dan gas (yaitu, getaran partikel dalam gas atau cairan mengangkut getaran, sementara posisi rata-rata partikel dari waktu ke waktu tidak berubah). Selama propagasi, gelombang dapat [[Refleksi (fisika)|dipantulkan]], [[dibiaskan]], atau [[dilemahkan]] oleh medium.<ref name="JHU">{{cite web|url=http://pages.jh.edu/~virtlab/ray/acoustic.htm|title=The Propagation of sound|archiveurl=https://web.archive.org/web/20150430054640/http://pages.jh.edu/~virtlab/ray/acoustic.htm|archivedate=30 April 2015|accessdate=26 June 2015|url-status=live|df=}}</ref>
 
Kebanyakan suara adalah gabungan berbagai sinyal getaran, tetapi suara murni secara teoretis dapat dijelaskan dengan adanya kecepatan getar osilasi atau frekuensi yang diukur dalam satuan Hertz (Hz) dan amplitudo atau kenyaringan bunyi dengan pengukuran dalam satuan desibel (dB).
 
Manusia mendengar bunyi saat gelombang bunyi bergetar, yaitu getaran merambat di udara atau medium lain, sampai ke gendang telinga manusia. Ambang frekuensi bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia berkisar getaran frekuensi 20 Hz sampai 20.000 Hz, pada amplitudo getaran dengan berbagai variasi dalam kurva responsnya. Suara di atas 20.000 Hz disebut ultrasonik dan di bawah 20 Hz disebut infrasonik.
 
== Gema ==