Kertas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 112.215.171.4 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Symphonium264
Tag: Pengembalian
Dubaya (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 41:
Di Indonesia, kertas pertama kali telah di buat di [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]] sejak abad ke-7 yang terbuat dari kulit kayu pohon setempat.<ref>{{Cite web|url=https://www.bernas.id/8705-perkembangan-wayang-beber-dalam-budaya-indonesia.html|title=Perkembangan Wayang Beber dalam Budaya Indonesia|website=bernas.id|access-date=24 Desember 2019}}</ref> Kertas yang telah dibuat di Ponorogo tersebut dipergunakan sebagai menulis para biksu yang belajar agama [[Buddha]] di kerajaan [[Sriwijaya]] karena cocok pada daerah tropis. Namun meskipun sudah dapat membuat kertas, Ponorogo tidak menuliskan peristiwa pada kertas, melainkan pada sebuah lempengan tembaga pada temuan abad ke-9 di Desa Taji tentang peristiwa keagamaan Buddha.<ref>{{Cite web|url=https://dapobud.kemdikbud.go.id/objek-benda/5c0d36830e3db34cf86fcd58/prasasti-taji-no-inv-e-12-823-s|title=Prasasti Taji No. Inv. E 12 823 S|website=dapobud.kemdikbud.go.id|publisher=Direktorat Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia|access-date=24 Desember 2019}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://facebook.com/SemuaTentangPonorogo/photos/a.458054577584895.107874.458014677588885/1045113032212377/?type=3|title=Rubrik Sejarah. Taji Inscription, Prasasti Tulis Tertua Di Ponorogo - SEMUA Tentang Ponorogo|website=facebook.com|access-date=15 Oktober 2016}}</ref>
 
Selain itu, kertas buatan Ponorogo digunakan sebagai media melukis [[wayang beber]], yang menjadi cikal bakal dari wayang kulit. Ketika [[Islam]] di Indonesia, kertas buatan Ponorogo dipergunakan untuk material [[Balon Lebaran Ponorogo]] dalam perayaan idul fitri yang umat Islam Ponorogo sebelumnya juga perayaan umat [[Budha]] di Ponorogo sejak abad ke 7, selain itu kertas Ponorogo juga digunakan sebagai menulis kitab suci [[Al-Qur'an]] pada [[Pesantren Tegalsari]] yang diasuh oleh Kyai Ageng Hasan Besari.
 
== Pembuatan kertas ==