Sindrom lisis tumor: Perbedaan antara revisi

 

Sindrom lisis tumor ditandai dengan kalium darah tinggi ([[hiperkalemia]]), fosfat darah tinggi ([[ Hyperphosphatemia|hiperfosfatemia]]), kalsium darah rendah ([[hipokalsemia]]), asam urat darah tinggi ([[ Hiperurisemia|hiperurisemia]]), dan kadar urea nitrogen darah ([[ Nitrogen urea darah|BUN]]) dan nitrogen lainnya ([[azotemia]]) yang lebih tinggi dari normal. Perubahan [[elektrolit]] dan [[metabolit]] darah ini merupakan hasil dari pelepasan konten/isi seluler sel yang sekarat ke dalam aliran darah dari kerusakan sel. Dalam hal ini, TLS serupa dengan [[rabdomiolisis]], dengan mekanisme yang sebanding dan efek kimia darah, tetapi dengan penyebab yang berbeda. Pada TLS, kerusakan terjadi setelah terapi [[Kemoterapi|sitotoksik]] atau dari kanker dengan tingkat pergantian sel dan tingkat proliferasi tumor yang tinggi. Kelainan metabolik yang terlihat pada TLS pada akhirnya dapat menyebabkan mual dan muntah, tetapi nefropati asam urat akut yang lebih serius, [[gagal ginjal akut]], [[ Kejang epilepsi|kejang]], [[Aritmia|aritmia jantung]], dan kematian.<ref name=":2">{{Cite journal|last=Cheuk|first=Daniel Kl|last2=Chiang|first2=Alan Ks|last3=Chan|first3=Godfrey Cf|last4=Ha|first4=Shau Yin|date=8 March 2017|title=Urate oxidase for the prevention and treatment of tumour lysis syndrome in children with cancer|journal=The Cochrane Database of Systematic Reviews|volume=3|pages=CD006945|doi=10.1002/14651858.CD006945.pub4|issn=1469-493X|pmc=6464610|pmid=28272834}}</ref> <ref name=":0">{{Cite book|title=Aebeloff's Clinical Oncology, Fifth Edition|last=Niederhuber|first=John E.|last2=Armitage|first2=James O.|last3=Doroshow|first3=James H.|last4=Kastan|first4=Michael B.|last5=Tepper|first5=Joel E.|publisher=Elsevier Saunders|year=2014|isbn=978-1-4557-2865-7|location=Philadelphia|pages=}}</ref>