Lokomotif BB303: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Menolak 5 perubahan teks terakhir (oleh 115.178.235.48, HsfBot dan 115.178.250.118) dan mengembalikan revisi 16462209 oleh Hagi Hidayah
Baris 43:
'''Lokomotif''' '''BB 303''' adalah [[lokomotif]] [[diesel hidraulik]] buatan pabrik [[:en:Henschel & Son|Henschel]], [[Jerman Barat]]. BB 303 mulai beroperasi sejak 1973, kebanyakan lokomotif BB303 dialokasikan di [[Sumatra Utara]], [[Sumatra Barat]], dan [[Jawa Timur]].
 
[[Lokomotif]] ini berdaya mesin sebesar 750 [[Watt|KW]]. Kemudian pada tahun 1998-2000 dilakukan rehabilitasi terhadap beberapa unit BB303 sehingga beberapa unitnya memiliki daya mesin hingga 890-960 KW. Lokomotif ini memiliki berat sebesar 42,8 ton. Lokomotif ini biasa digunakan untuk menarik [[Kereta api penumpang|kereta penumpang]] ataupun [[Kereta api barang|kereta barang]], termasuk untuk langsiran. Lokomotif ini dapat berjalan dengan kecepatan maksimum 90  km/jam. Lokomotif ini bergandar B'B', artinya lokomotif ini memiliki dua [[bogie]] yang masing-masing memiliki dua poros penggerak yang saling dihubungkan.
 
Lokomotif ini menggunakan mesin MTU 12v493TW10 dengan transmisi hidraulishidraulik Voith L520rU2. Kini, jumlah lokomotif ini sudah berkurang karena kalah bersaing dengan [[diesel elektrik|lokomotif diesel elektrik]] yang lebih bertenaga dan berdaya angkut lebih besar serta faktor suku cadang.<ref>Majalah KA Edisi Oktober 2014</ref> Kebijakan dipensiunkannya lokomotif BB 3''xx'' di Jawa, serta kedatangan lokomotif [[CC201]] dan [[BB203]] di Sumatra Utara, membuat keberadaan lokomotif ini juga semakin tergeser.
 
== Sejarah ==
Baris 55:
 
=== Akhir masa kedinasan (1998-sekarang) ===
Setelah 25 tahun beroperasi, khusus untuk lokomotif BB303 yang beroperasi di Sumatra Utara, dilakukan repoweringrehabilitasi ataudengan mengganti mesinnya dengan tipe terbaru, sama dengan lokomotif [[BB302]] yang juga di repowerdirehab sehingga lokomotif BB303 yang telah di repowerdirehab memiliki daya sekitar 890 KW serta memperpanjang masa pakai. Ini yang menyebabkan sampai saat ini, lokomotif BB303 masih banyak beroperasi di Sumatra Utara dan beberapa lokomotif hasil repoweringrehab ada yang dikirim ke Sumatra Barat sebagai tambahan armada.
 
Sementara di Jawa, nasib lokomotif BB303 tidak seberuntung di Sumatra. Perlahan-lahan, lokomotif ini mulai tergeser menjadi lokomotif langsir, bahkan sampai mangkrak. Contoh tergesernya posisi lokomotif BB303 adalah tergesernya lokomotif ini sebagai penarik KA Lokal Rangkasbitung, yang digantikan oleh CC201 yang menemani BB304 yang sudah ikut menarik KA ini lebih dulu. Lalu, di Daop IX Jember, perannya juga tergeser karena kedatangan lokomotif CC201 di Dipo Jember yang mengakibatkan perannya dalam menarik kereta api jarak menengah seperti Pandanwangi dan Probowangi pun tergeser.
Baris 61:
Pada tahun 2014, seiring dengan kedatangan lokomotif CC201 dan BB203 ke Divre 1 Sumatra Utara dan Aceh, dilakukan mutasi terhadap 7 unit lokomotif BB303 dari Dipo Induk Medan ke Dipo Induk Padang, diantaranya BB 303 08 (BB 303 73 03), BB 303 22 (BB 303 78 01), BB 303 23 (BB 303 78 02), BB 303 35 (BB 303 78 09), BB 303 36 (BB 303 78 10), BB 303 51 (BB 303 84 08), BB 303 57 (BB 303 84 12).
 
Sampai saat ini pada tahun 2018, lokomotif BB303 masih menjadi andalan di Sumatra Utara dan Sumatra Barat, meskipun keberadaannya sedikit tergeser dengan keberadaan lokomotif BB203 dan CC201 yang ada. Meskipun demikian, kedua lokomotif tersebut belum mampu menggeser BB303 sepenuhnya karena kebutuhan lokomotif yang masih belum terpenuhi. Sementara diDi Jawa, saat ini sudah tidak ada lagi lokomotif BB303 yang beroperasi.
 
== Alokasi ==
Baris 85:
{{col|2}}
* Dimensi lokomotif
# Lebar sepur: 1.067&nbsp; mm
# Panjang body: 11.200&nbsp; mm
# Jarak antara alat perangkai: 12.320&nbsp; mm
# Lebar body: 2.800&nbsp; mm
# Tinggi maksimum: 3.690&nbsp; mm
# Jarak gandar: 2.200&nbsp; mm
# Jarak antar pivot: 5.800&nbsp; mm
# Diameter roda penggerak: 904&nbsp; mm
# Tinggi alat perangkai: 760<sup>+15/-10</sup> mm
 
Baris 111:
 
* Performansi
# Kecepatan maksimum: 90&nbsp; km/jam
# Gaya tarik maksimum (adhesi): 8.998 kgf
# Kecepatan minimum kontinu: 14&nbsp; km/jam
# Jari-jari lengkung terkecil: 80 m
 
Baris 149:
 
{{Daftar lokomotif Indonesia}}
{{lokomotif-stub}}
 
[[Kategori:Lokomotif diesel hidraulik di Indonesia|BB303]]
 
 
{{lokomotif-stub}}