Pertempuran Tsushima: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
https://www.rafieaf.net
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
https://www.rafieaf.net
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 3:
https://www.rafieaf.net
 
https://www.rafieaf.net
== Pertempuran ==
 
Dua kapal rumah sakit yang mengikuti armada Rusia terlihat kapal penjelajah Jepang. Armada Rusia berlayar dari selatan-barat daya menuju utara-timur laut; Armada Jepang dari datang dari barat menuju timur laut. Walaupun berisiko kehilangan sebagian dari armadanya, Laksamana Togo memerintahkan kapal-kapal perangnya untuk berbalik arah satu per satu agar bisa berhadapan dengan armada Rusia. Kapal-kapal Jepang berbalik arah dengan selamat, dan kedua armada saling berhadapan terpisah jarak 6.200 meter. Era pertempuran laut modern dimulai ketika kedua belah armada mulai saling melepaskan tembakan meriam.
 
Sebelum Pertempuran Tsushima, kapal-kapal dalam pertempuran laut melepaskan tembakan meriam pada jarak yang lebih dekat. Laksamana Togo unggul karena armada Rusia tidak bersiap menghadapi serangan. Sejak perang dimulai, awak kapal perang Jepang sudah terus-menerus berlatih menembakkan meriam dengan peluru [[sub-kaliber]]. Armada Laksamana Togo memiliki penembak meriam yang lebih unggul dan lebih sering mengenai sasaran. Selain itu, kualitas amunisi Jepang waktu itu lebih baik dibandingkan amunisi Rusia. Tembakan meriam kapal-kapal Jepang juga lebih akurat karena memiliki lebih banyak instrumen pengukur jarak dibandingkan kapal Rusia.
 
Armada Baltik waktu itu sedang tidak dalam keadaan siap tempur. Selain 4 kapal perang terbaru kelas [[kapal tempur kelas Borodino|Borodino]], Armada Baltik terdiri dari kapal model lama dan tidak terpelihara dengan baik.
Pelayaran panjang menyebabkan bagian bawah lambung kapal kotor karena kurangnya waktu pemeliharaan. Akibatnya, kecepatan kapal Rusia menjadi berkurang. Kapal-kapal Laksamana Togo bisa memiliki kecepatan maksimum 16 [[knot]] (30 km/jam), sedangkan kapal-kapal Laksamana Rozhestvensky hanya memiliki kecepatan maksimum 9 knot (17 km/jam). Laksamana Togo memanfaatkan keunggulan manuver kapal-kapalnya, dan sempat melakukan taktik pertempuran laut ''[[Crossing the T]]'' sebanyak 2 kali.
 
[[Berkas:Oleg-cruiser.jpg|jmpl|Kapal penjelajah ''Oleg'' di Teluk Manila dengan lubang besar pada bagian lambung kapal.]]
 
Laksamana Rozhestvensky tewas seketika akibat pecahan logam di kepala. Dalam sehari pada 27 Mei 1905, armada Rusia kehilangan [[kapal tempur]] ''[[Kapal tempur Rusia Suvorov|Knyaz' Suvorov]]'', ''[[Kapal tempur Rusia Oslyabya|Oslyabya]]'', ''[[Kapal tempur Rusia Alexander III|Emperor Alexander III]]'', dan ''[[Kapal tempur Rusia Borodino|Borodino]]''. Kapal-kapal Jepang hanya mengalami kerusakan ringan, terutama ''[[Kapal tempur Jepang Mikasa]]''. Menjelang malam, Laksamana Muda Nebogatov mengambil alih komando armada Rusia.
 
Di malam hari, [[kapal torpedo]] dan [[kapal perusak]] Jepang mulai memburu kapal-kapal armada Rusia yang berpencar dalam kelompok-kelompok kecil dan berusaha malarikan diri ke utara. Kapal tempur ''[[Navarin (1891)|Navarin]]'' yang memang sudah tua, tenggelam. Kapal tempur ''[[Sissoi Veliky (1894)|Sisoy Veliki]]'' dan dua [[kapal penjelajah]] tua rusak berat: ''[[Kapal penjelajah Admiral Nakhimov|Admiral Nakhimov]]'' dan ''[[Kapal penjelajah Rusia Vladimir Monomakh|Vladimir Monomakh]]'' hingga harus ditenggelamkan di pagi harinya.
 
== Kronologi peristiwa ==