Wikipedia:Artikel bagus/Usulan/Aksara Bali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 9:
: {{re|Hanamanteo}} Bisa tolong spesifikasi "beberapa" nya itu yang mana saja yang perlu dilengkapi halaman? Karena (selain berita dari website yg memang tidak ada "halaman" nya setahu saya) kendala saya dalam memberi halaman pada beberapa rujukan:
:* Bagaimana saya mengutip <{{cite journal|url=http://lib.perdana.org.my/PLF/PLF2/Digital_Content/PLF/000013/OCRed/1006722.pdf|last=Creese|first=Helen|date=August, 2007|title=Curious Modernities: Early Twentieth-Century Balinese Textual Explorations|journal=The Journal of Asian Studies|volume=66|issue=3|page=723-758|at=p. 729}}> agar bisa menunjukkan rentang halaman oleh pengarang tersebut (hal. 723-758) dan halaman spesifik yang saya rujuk (hal. 729)? parameter at=hal. 729 tidak menampilkan halamannya. apa rentangnya tidak usah? Pertanyaan ini juga berlaku untuk beberapa rujukan lain yang mengutip jurnal
:* Referensi <{{cite book|last=Tinggen|first=I Nengah|year=1993|title=Pedoman Perubahan Ejaan Bahasa Bali dengan Huruf Latin dan Huruf Bali|place=Singaraja|publisher=UD. Rikha|page=|url=http://www.babadbali.com/aksarabali/books/ppebb.htm}}> ada bukunya, namun oleh website Yayasan Bali Galang di alihmediakan menjadi websitelaman digital, sehingga lokasi halaman fisik di buku aslinya tidak diindikasikan. Ini berbeda dengan <{{cite book|last=Medra|first=I Nengah|title=Pedoman Pasang Aksara Bali|place= Denpasar|publisher= Dinas Kebudayaan Pemerintah Daerah Tingkat I Bali|year=1998|url=http://www.babadbali.com/aksarabali/books/tobacaan.htm|page=}}> yang alih medianya berupa pindaian, jadi halamannya masih ada. Jadi bagaimana, apa Tinggen tidak bisa dipakai kalo begitu?
:* Dalam konteks kalimat, referensi <{{cite book|url=https://archive.org/details/kawibalineeschn00tuukgoog/page/n7/mode/2up|title=Kawi-Balineesch-Nederlandsch Woordenboek|year=1897|publisher=Landsdrukkerij|place=Batavia|first=Herman Neubronner van der|last=Tuuk}}> merujuk pada keseluruhan buku untuk menunjukkan bahwa "inilah buku yang dimaksud sebagai pemrakarsa fon Bali." Yang memaparkan soal buku tersebut adalah Rubenstein (1996:151-153), sudah diberi tahu halamannya di rujukannya. Van der Tuuk-nya tidak perlu dikasih halaman dong? Atau lebih baik [https://archive.org/details/kawibalineeschn00tuukgoog/page/n7/mode/2up judul bukunya dijadikan pranala ke luar]?
:*[https://jdih.baliprov.go.id/uploads/produk-hukum/peraturan/2018/PERGUB/PERGUB_NOMOR_80_TAHUN_2018.pdf Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018 tentang Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali] tidak punya nomor halaman dalam format aslinya, itu tidak apa saya kasi halaman untuk merujuk pasalnya, rujuk pasalnya saja, atau bagaimana sebaiknya?