Kereta rel listrik JR East seri 205: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Farrell010427 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 73:
KRL seri 205 ini digunakan oleh Japanese National Railways (JNR) sejak tahun 1985, dengan rangkaian-rangkaian pertama yang digunakan di Jalur Yamanote untuk menggantikan KRL seri 103 yang sudah beroperasi sejak dekade 60-an. Pada saat itu, JNR sedang mengalami kesulitan keuangan, sehingga KRL seri 205 ini meskipun secara interior dan eksterior sudah menggunakan teknologi terbaru, tetapi untuk sistem kelistrikan dan propulsinya masih menggunakan teknologi ''rheostat,'' yang merupaan teknologi yang juga digunakan pada KRL seri 103. Meskipun begitu, teknologi ''rheostat'' pada KRL ini sudah ditambah dengan ''field system superimposed field excitation control''.
 
Pada tahun 1987, dengan diprivatisasinya Japanese National Railways (JNR), KRL ini menjadi milik East Japan Railway Company (JR East) dan West Japan Railway Company (JR West). Seiring waktu, KRL ini pun menyebar menuju jalur lain, seperti jalur Keihin-Tohoku, Chuo-Sobu, Saikyo, Yokohama, dan NambuYokohama untuk KRL milik JR East dan Hanwa Line untuk KRL milik JR West. Produksi KRL seri 205 ini berlangsung sampai dengan tahun 1991.
 
Sejak tahun 1991, beberapa rangkaian KRL pada jalur tertentu, seperti Yamanote dan Yokohama, mendapatkan kereta 6 pintu, untuk mengantisipasi membludaknya penumpang di daerah Tokyo Raya yang sangatlah umum pada era 90-an. Seiring waktu, dan dengan bertambahnya jenis KRL baru, KRL ini pun mulai dimutasi menuju jalur lain, berawal dari kehadiran KRL seri 209 di Jalur Keihin-Tohoku yang menggeser KRL seri 205 ke jalur lain, termasuk memensiunkan KRL seri 103. Berlanjut dengan keberadaan KRL seri E231-0 di jalur Chuo-Sobu dan E231-500 di Jalur Yamanote, yang menggeser lebih banyak KRL seri 205.
 
KRL ini pun mulai dimutasi menuju jalur-jalur lain seperti Jalur Keiyo, Musashino, dan MusashinoNambu, dan sebagian kecil ada juga yang ikut menambah armada pada rute di mana KRL seri 205 merupakan armada utama, seperti di jalur Saikyo, Yokohama, dan NambuYokohama. Selain itu, beberapa rangkaian juga ada yang dimutasi menuju beberapa jalur cabang, dan mengalami ''refurbishment,'' salah satu contohnya adalah penggantian propulsi ''Rheostat'' dengan VVVF-IGBT untuk sebagian besar KRL seri 205 yang beroperasi di Jalur Musashino.
 
Sejak tahun 2013, KRL ini pun mulai tergantikan dengan KRL jenis baru. Pada Jalur Saikyo, Yokohama, dan Nambu, KRL ini tergantikan oleh KRL JR East seri E233, sementara di Jalur Musashino, KRL ini tergantikan oleh KRL JR East seri E231-0 dari jalur Chuo-Sobu, yang tergeser oleh KRL JR East seri E231-500 dari Jalur Yamanote yang digantikan oleh KRL seri terbaru milik JR East yaitu seri E235. KRL seri 205 pun ada yang dijual menuju operator lain di Jepang seperti Fuji Kyuko, dirucat, dan sebagian besarnya dikirim menuju Indonesia.