Kereta api batu bara Kertapati: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rizal Febri (bicara | kontrib) |
Penggantian nama "KPT" menjadi Barapati, nomor KA tambahan Barapati, rangkaian baru KA barapati |
||
Baris 16:
| routes = 1
| ridership =
| routenumber = 3101 s.d 3118 (reguler)</br> 8101 s.d 8116 (tambahan)
| linenumber =
| open =
Baris 36:
}}
[[Kereta api batu bara Kertapati]] (disingkat '''Barapati''') merupakan [[kereta api]] yang mengantarkan [[batu bara]] dari tambang PT [[Bukit Asam]] (PT BA) di [[Stasiun Tanjungenim Baru|Tanjungenim Baru]] ke [[Stasiun Kertapati|Dermaga Kertapati]] (Palembang). Jika dibandingkan dengan [[Kereta api batu bara rangkaian panjang|babaranjang]] yang juga mengawali perjalanan dari [[Stasiun Tanjungenim Baru|Tanjungenim Baru]], KA ini rangkaiannya lebih pendek dan jenis gerbongnya lebih bervariasi dengan lokomotif penariknya menggunakan [[CC204]] dan [[CC206]] yang sudah ditetapkan sebagai penarik tetapnya. Dahulu sebelum [[CC204]] batch 2 semuanya didatangkan ke [[Divisi Regional III Palembang]], KA KPT biasanya cukup menggunakan lokomotif seri [[CC201]] atau diperbantukan seri [[CC202]] yang telah selesai berdinas [[Kereta api batu bara rangkaian panjang|babaranjang]].
== Pengoperasian ==
KA
Berbeda dengan pembongkaran di [[Stasiun Tarahan|Tarahan]], pembongkaran di [[Stasiun Kertapati|Kertapati]] dilakukan secara manual/''bottom loading'' dengan membuka penutup gerbong KKBW (GB) bagian samping. Untuk memasukkan rangkaian ke jalur pembongkaran, lokomotif harus berpindah posisi untuk mendorong mundur rangkaian ke Apron Feeder (bak penampung bongkaran batubara). Selanjutnya batubara diolah lagi dan dikirim menggunakan kapal tongkang untuk keperluan ekspor dan pasokan ke Suralaya dan Cilegon, serta diekspor ke luar negeri. Sedangkan untuk rangkaian Kalog, operator logistik melakukan pembongkaran batu bara dengan ''gantry crane'' untuk dibawa dengan ''dump truck'' dari kereta api menuju ''storage yard'' Kertapati, kemudian dilakukan pemuatan batu bara dari ''storage yard'' ke tongkang dengan mengintegrasikan alat berat seperti misalnya ''conveyor belt'', ''dump truck'', ''excavator'', ''dozer'', dan ''wheel loader''.<ref>http://arsip76r.blogspot.co.id/2012/09/ka-barang-indonesia.html Dengan pengubahan seperlunya.</ref>
== Stamformasi ==
Sepanjang sejarah, KA
* KKBW (GB) "perahu" eks [[Kereta api batu bara rangkaian panjang|babaranjang]] modifikasi
* KKBW (GB) buatan Rumania 30 ton.
* KKBW (GB) eks [[Ombilin]] 25 ton. ''(tidak dipakai lagi dengan alasan efisiensi rendah)''
* Gerbong Datar (GD) 50 ton dengan
Ringkasan stamformasi ada sebagai berikut:
Baris 56 ⟶ 57:
! Jenis KA !! Lokomotif penarik !! Estimasi jumlah gerbong per rangkaian
|-
|Barapati 50 ton KALOG (disingkat Barakalog)
| KPT 50 ton || Satu buah lokomotif [[CC204]]/[[CC206]]||±17 - 30 KKBW (GB) "perahu" eks [[Kereta api batu bara rangkaian panjang|babaranjang]].▼
|Satu buah lokomotif [[CC204]]/[[CC206]]
|±30 - 40 PPCW (GD) INKA + kontainer modifikasi 40ft berlogo Kalog.
|-
▲|
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|}
|