Stasiun Surabaya Pasarturi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sunting beberapa susunan kalimat, serta →‎Sejarah
Baris 43:
| peta = Kota Surabaya#Jawa Timur#Jawa
}}
'''Stasiun Surabaya Pasarturi (SBI)'''—lebih—juga populer dengan namadisebut '''Stasiun Pasar Turi'''—merupakan [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe A di perbatasan antara [[Gundih, Bubutan, Surabaya]] dengan [[Tembok Dukuh, Bubutan, Surabaya]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +1 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi VIII Surabaya]] dan merupakan stasiun yang terletak pada ketinggian terendah di Daerah Operasi VIII Surabaya, serta merupakan stasiun terbesar kedua di [[Kota Surabaya]].
 
Stasiun ini merupakan tempat keberangkatan dan kedatangan utama kereta api di Kota Surabaya yang melewatimelalui jalurlintas panturautara [[Jawa|Pulau Jawa]] ([[Kabupaten Lamongan|Lamongan]]-[[Kabupaten Bojonegoro|Bojonegoro]]-[[Cepu, Blora|Cepu]]-[[Kota Semarang|Semarang]]-[[Kota Cirebon|Cirebon]]-[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]), sedangkan keberangkatan dan kedatangan kereta api yang melalui jalurlintas selatan maupun timur Kota Surabaya dilayani di [[Stasiun Surabaya Gubeng]] (semua kelas KA penumpang) dan [[Stasiun Surabaya Kota]] (khusus KA lokal dan komuter).
 
Di depanhalaman kompleksdepan stasiun ini dipajangterdapat monumen [[lokomotif uap]] [[Lokomotif B12|B1239]] milik [[Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij|SJS]]/[[Oost-Java Stoomtram Maatschappij|OJS]], yaitu [[Lokomotif B12|B1239]].
 
== Sejarah ==
Berbeda dengan stasiun-stasiun lainnya di Surabaya yang dibangun oleh [[Staatsspoorwegen]] (SS) dan [[Oost-Java Stoomtram Maatschappij]] (OJSM), stasiun ini dibangun oleh perusahaan kereta api swasta pertama di Hindia Belanda, yaitu [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS). Setelah meraupmendapat keuntungan pada tahun 1890-an, maka NIS mengajukan konsesi pembangunan jalur baru. Pada tanggal 1 September 1897, perusahaan ini mendapat konsesi izin pembangunan jalur kereta api baru yang melayani rutelintas Gundih–Gambringan–Bojonegoro–Surabaya.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/38898570|title=Perkembangan kota dan arsitektur kolonial Belanda di Surabaya, 1870-1940|last=Handinoto.|date=1996|publisher=Diterbitkan atas kerjasama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Kristen PETRA Surabaya dan Penerbit ANDI Yogyakarta|isbn=9795333739|edition=Ed. 1., cet. 1|location=Yogyakarta|oclc=38898570}}</ref> UntukSupaya menjaringdapat menampung penumpang dari Gresik, dibangunlahmaka dilakukan pembangunan jalur cabang menuju Gresik. Selain itu, dibangun pula jalur kereta api yang dimulai darilintas Babat hingga Merakurak juga dibangun.<ref>{{Cite book|title=Encyclopaedie van Nederlandsch-Indië|last=Paulus|first=Jozlas dkk.|publisher=M. Nijhoff|year=1921|isbn=|location=|pages=}}</ref>
 
Stasiun beserta jalur Lamongan–Surabayakereta iniapi mulailintas melayaniLamongan–Surabaya keretamulai apiberoperasi sejak tanggal 1 April 1900. EnamKemudian bulan berikutnyapada (15 Oktober 1900), segmenjalur Gundih–Kradenankereta api sudahruas Gundih–Kradenan selesai dibangun dan pembangunannya diarahkandilanjutkan kehingga Bojonegoro. Jalur ini baru benar-benar selesai dibangun secara keseluruhan pada tanggal 1 Februari 1903.<ref>{{cite book|title=Archiv Für Eisenbahnwesen|year=1935|volume=58}}</ref>
 
Nama stasiun "Surabaya Pasarturi" diberikan sejak Djawatan Kereta Api mulai mendata stasiun-stasiun di Indonesia pada tahun 1950-an. Stasiun ini dinamaidiberi nama "[[Pasar Turi]]" karena dahulu di sekitarnya terdapat sebuah pasar yang kebanyakan pedagangnya adalah pedagangdengan [[turiPasar Turi|bunga turi]]nama yang biasa dijadikan [[Lalapan|'lalapan'sama]] [[Sambal pecel|sambel pecel]].{{efn|Pasar Turi adalah nama pasar ini.}}
 
Sejak Juli 2014, sistem persinyalan mekanik di stasiun ini telah diganti dengan sistem persinyalan elektrik buatan [[Len Industri|PT Len Industri]].<ref>{{Cite web|url=https://kereta-api.info/pt-len-industri-segera-rampungkan-pemasangan-sil-1483.htm|title=PT LEN Industri Segera Rampungkan Pemasangan SIL – Info Kereta Api|website=kereta-api.info|language=id-ID|access-date=2018-06-26}}</ref>
Baris 60:
== Bangunan dan tata letak ==
[[Berkas:Stasiun Pasar Turi.jpg|kiri|jmpl|Emplasemen Stasiun Surabaya Pasarturi dilihat dari Pasar Grosir Surabaya. Foto ini diambil pada tahun 2017|189x189px]]
Stasiun Surabaya Pasarturi memiliki delapan jalur kereta api. Awalnya, jalur 2 merupakan sepur lurus dari dan ke arah Jakarta-SemarangJakarta–Semarang dan jalur 3 sebagai sepur raya dari dan ke arah [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]/[[Stasiun Sidotopo|Sidotopo]] maupun [[Stasiun Kalimas|Kalimas]]. Setelah [[jalur ganda]] pada segmen mulai stasiun ini hingga [[Stasiun Kandangan]] resmi dioperasikan sebagai segmen terakhir jalur ganda lintas utara Jakarta-Surabaya pada tanggal 3 September 2014<ref>{{Cite news|url=http://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/41465|title=DOUBLE TRACK JAKARTA-SURABAYA TERSAMBUNG|last=|first=|date=2014-09-25|work=Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur|access-date=2020-04-19}}</ref>, jalur 3 juga dijadikan sebagai sepur lurus. Biasanya, jalur 2 hanya difungsikan sebagai sepur lurus untuk arah hulu (dari arah Jakarta-Semarang) saja dan jalur 3 difungsikan sebagai sepur lurus jalur ganda hanya untuk arah hilir (arah Semarang-Jakarta).
 
Ke arah timurutara stasiun ini, terdapat pusatjalur grosirkereta yangapi menjualdi anekabawah ragam barang. Di bawahbangunan pusat grosir inilah, jalur kereta apiyang muncul sebelum melintasi Jalan Dupak.<ref>{{Cite newspaper|url=|title=Bangunan Terlalu Dekat dengan Rel|last=|first=|date=4 Oktober 2015|work=Jawa Pos|access-date=|via=}}</ref> Setelah itu, jalur ini bercabang dua: ke kiri menuju Kalimas serta ke kanan menuju Sidotopo dan juga jalur pintas menuju Surabaya Gubeng.
 
Saat ini lintas jalur pada stasiun ini sudah berupa [[jalur ganda]]. Dengan adanya jalur ganda tersebut, ruteperjalanan lintas Jakarta–Surabaya viamelalui jalur utara maupun sebaliknya kini sudah dapat ditempuh selama 9–11,5 jam dansedangkan ruteperjalanan lintas Semarang–Surabaya via utaradapat ditempuh selama sekitar 3,5–4,5 jam saja.
 
== Ciri khas ==
Baris 266:
Berkas:Pasar Turi Station platform.JPG|Emplasemen Stasiun Surabaya Pasarturi
</gallery>
 
== Catatan kaki ==
{{notelist}}
 
== Lihat pula ==
 
* [[Stasiun Surabaya Gubeng]]
* [[Stasiun Surabaya Kota]]