Angkatan Darat Kekaisaran Jepang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Haditahir (bicara | kontrib)
k benarkan yang salah ketik
Baris 7:
Semasa [[Restorasi Meiji]], tentara-tentara yang setia kepada [[Kaisar Meiji]] adalah [[samurai]] terutama samurai dari Satsuma dan Chōshū. Setelah jatuhnya Tokugawa (''bakufu'') dan pendirian pemerintahan Meiji, militer yang setia terhadap pemerintahan pusat dianggap sesuatu yang diperlukan untuk menjamin kemerdekaan Jepang atas [[imperialisme]] barat.
 
Angkatan darat yang terpusat ini, ''Angkatan Darat Kekaisaran Jepang'', menjadi lebih penting setelah penghapusan {{Nihongo|wilayah-wilayagwilayah feodal|藩|han}} pada tahun 1871. Dalam rangka reformasi militer, pemerintah memerintahkan [[wajib militer]] di seluruh negeri untuk semua laki-laki di atas 20 tahun bertugas dalam angkatan bersenjata selama tiga tahun. Semua laki-laki berhak memegang senjata, sebelumnya hanya golongan samurai saja yang berhak membawa senjata.
 
===Bantuan luar negeri===
Baris 15:
Pada tahun 1874, Angkatan bersenjata Jepang menyerang [[Taiwan]] dan merupakan penyerangan luar negeri pertama mereka.
 
Konsultan militer asing lainnya adalah Mayor [[Pompeo Grillo]] dari [[Italia]] yang bekerja di peleburan logam [[Osaka]] antara tahun 1884 sampai 1888, kemudian Mayor [[Quaratezi]] antara tahun 1889-1890, dan Kapten [[Schermbeck]] dari [[Belanda]] yang bekerja memperbaiki pertahanan pantai antara tahun 1883-1886. Jepang tidak mempekerjakan penasihat militer asing antara 1890-1918 sampai Komandan [[Jacques Faure]] dari Perancis diminta untuk membantu pengembangan penerbangan Jepang.
 
{{sejarah-stub}}
[[Kategori:Angkatan Darat Jepang| ]]
 
[[de:Kaiserliche Japanische Armee]]
[[en:Imperial Japanese Army]]