QV66: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'QV66 adalah makam Nefertari, Istri Agung dari Pharaoh Ramesses II, di Valley of the Queens di Mesir. Makamnya ditemukan oleh Ernesto Schiaparelli (direktur Museum Mesi...' |
|||
Baris 1:
QV66 adalah makam Nefertari, Istri Agung dari Pharaoh Ramesses II, di Valley of the Queens di Mesir. Makamnya ditemukan oleh Ernesto Schiaparelli (direktur Museum Mesir di Turin) pada tahun 1904. Lokasi ini disebut Kapel Sistine di zaman Mesir Kuno. Nefertari, yang namanya berarti "
== Dekorasi dan tata letak ==
Awalnya, sarkofagus granit merah Nefertari berada di tengah ruangan ini, yang di zaman Mesir kuno disebut sebagai "aula emas", tempat dimana orang mati beregenerasi. Lukisan dekoratif di dinding ruang makam ini mengambil inspirasi dari chapter 144 dan 146 Book of the Dead: di bagian kiri ruangan terdapat jalan dari chapter 144 yang menunjukkan gerbang dan pintu menuju kerajaan Osiris, pengawalnya, dan mantra sihir yang harus diucapkan oleh orang yang mati agar bisa melewati pintu tersebut.
Makam ini sendiri fokus pada kehidupan sang Ratu dan kematiannya.
Di dinding yang dipenuhi lukisan, terdapat lukisan yang menunjukkan Nefertari bermain Senet. Satu dinding penuh menunjukkan lukisan sang ratu yang sedang bermain, menunjukkan pentingnya permainan Senet. Kemungkinan ada papan permainan Senet asli disana, dan dicuri bersana dengan tubuh dan barang Nefertari lainnya. Nefertari kemungkinan sangat cerdas, dan mungkin merupakan seorang penulis semasa dia hidup. Kesimpulan ini didapatkan dari lukisan di makam Nefertari yang menunjukkan dia berada sebelum dewa tulisan dan literatur, untuk menunjukkan gelarnya sebagai seorang penulis. Nefertari hidup dengan elegan di bumi, dan dia juga dijanjikan kehidupan yang elegan setelah kematian. chapter 17 dari Book of the Dead, yang merupakan mantra untuk sang ratu, tertulis di makam. Mantra ini ditujukan untuk membimbing Nefertari berubah menjadi Ba, seekor burung. Dengan berubah menjadi seekor burung di kehidupan setelah kematian, dia akan bebas berkelana.
Perasaan Ramesses untuk istrinya, seperti yang tertulis di dinding makamnya, jelas menunjukkan jika para Ratu Mesir tak sekedar menikah untuk mendapatkan sekutu dan kekuatan, namun, dalam beberapa kasus, sebenarnya memang didasari perasaan cinta. Puisi yang ditulis oleh Ramesses tentang istrinya tertulis di beberapa dinding ruang makamnya.
''("cintaku unik -- tak ada yang bisa menyainginya, karena dialah wanita tercantik yang pernah hidup. Hanya dengan berlalu saja, dia telah mencuri hatiku.").''
Asal muasal Nefertari tidak diketahui, kecuali bahwa dia adalah keluarga bangsawan, dan saat dia menjadi ratu, saudaranya Amenmose adalah Mayor di Thebes.
|