Seruni (seri televisi): Perbedaan antara revisi

{{Bedakan|Cinta Seruni}}

}}

 

 

== Pemain ==

 

== Sinopsis ==

Menjadi penyanyi tenar sudah jadi cita-cita Seruni sejak lama. Sayangnya, impian ini tak pernah terwujud. Perlakuan semena-mena keluarga paman dan bibinya terhadap dia dan ibunya membuat Seruni mengubur semua hasratnya. Karta, juragan kaya yang ditakuti, terus berusaha mendekati Seruni dan menjadikannya istri ketiga. Keinginan Karta didukung penuh paman dan bibi Seruni karena mereka dijanjikan uang begitu ia menikahi Seruni.

 

Seruni berjuang meraih cintanya, juga cita-citanya sebagai penyanyi.

 

 

Seruni adalah gadis cantik berusia 17 tahun yang memiliki suara merdu dan bercita-cita jadi penyanyi, ia tinggal bersama bibinya Maryati dan sepupunya Aida.

Untungnya masih ada sedikit keberuntungan yang dirasakan Seruni, istri tertua Gani merasa iba dan membebaskannya tepat sebelum acara pernikahan dilangsungkan. Berhasil kabur ke Jakarta dan bekerja sebagai pembantu, Seruni nyaris saja diperkosa majikannya.

 

 

Usaha Seruni tidak sia-sia, ia berhasil lepas dari cengkraman Herman dan langsung kabur. Secara tidak sengaja, gadis itu melihat empat orang anak kecil yang tengah mengamen dengan suara sumbang.

Di saat yang sama, mobil yang ditumpangi Danar dan Ratu (sahabat masa kecil pemuda itu) melaju ke arah Seruni. Apakah Seruni berhasil menghindari mobil Ratu dan bertemu dengan Danar?

 

 

Dengan kaki yang bengkak, Seruni dan tiga pengamen cilik sahabatnya melintas di depan kamar Danar yang tengah tidak sadarkan diri. Seolah merasakan kehadiran Seruni, Danar mendadak sadar dan memanggil nama gadis itu. Sayang, Seruni yang tidak sadar sudah melewati kamarnya.

Tidak cuma itu, Bonang tertarik dengan kecantikan Seruni dan berusaha merayu gadis itu. Keruan saja, Sari marah mulai memikirkan cara untuk mencelakai Seruni.

 

 

Karena tidak sempat lari ke tepi akibat mobil melaju dalam kecepatan tinggi, Seruni tertabrak mobil hingga terpental. Ratu yang panik dan takut bakal dihakimi massa langsung melarikan diri dan tidak mau bertanggung jawab.

Dengan cepat, Arif mengajak Danar untuk menemui Seruni. Sudah tentu Ratu dan Rini tidak tinggal diam, mereka berusaha mencari cara untuk menggagalkan pertemuan Danar dan Seruni.

 

 

Danar dan Arfi berjalan lurus menjauhi Seruni dan tiga sahabat ciliknya. Dari kejauhan, Ratu dan Rini yang memperhatikan semuanya tampak lega dan tersenyum puas karena tanpa harus berusaha, Danar tidak berhasil bertemu dengan Seruni.

Kepada Seruni, dukun tersebut mengajukan usul yang mengejutkan : ia menyuruh gadis itu mengamputasi tangannya sehingga banyak orang yang kasihan saat Seruni mengamen dan memberi banyak uang.

 

 

Begitu sampai di kafe, Danar terkejut mendengar lagu yang diketahuinya sebagai milik Seruni tengah dinyanyikan oleh Maya, penyanyi baru yang direkomendasikan sahabatnya sang pemilik kafe.

Harapan Danar terwujud, Seruni akhirnya melihat poster perlombaan dan berniat ikut supaya bisa bertemu dengan Danar. Sayang, rencana tersebut diketahui oleh Ratu dan Lidya, keduanya langsung bergerak cepat dengan menyuap Maya. Bahkan, Lidya menjanjikan kontrak rekaman asalkan MAya berhasil membuat Seruni gagal datang ke lomba.

 

 

Setelah tahu yang datang adalah Seruni, Ratu langsung beraksi. Gadis itu menyambut Seruni dkk dengan menjelek-jelekkan Danar sebagai pemuda playboy yang kerap mempermainkan perasaan wanita. Karena kecewa dan sedih, Seruni memutuskan untuk segera pergi.

Pada saat itulah Ratu berhasil membuat Danar tertidur dan merekayasa seolah pemuda itu telah menodainya. Sudah tentu akibat 'perbuatan' Danar tersebut, Lidya langsung mendesak Danar untuk segera bertunangan dengan Ratu.

 

 

Bisa dibayangkan bagaimana reaksi Danar dan Ratu, yang tidak menyangka sama sekali kalau Seruni bekerja di bukti milik Indah. Yang paling gembira adalah Danar, sayang reaksi Seruni tidak seperti yang diharapkan.

Di pesta tersebut Danar membuat kejutan, ia menjelaskan di depan para tamu undangan kalau dirinya hanya mencintai Seruni dan siap memperjuangkan cinta itu. Tentu saja Ratu dan Rini tidak terima dengan keputusan Danar tersebut, mereka kembali menyusun siasat untuk membalikkan keadaan.

 

 

Danar tidak tahu, dokter yang mengkonfirmasikan kehamilan Ratu sebenarnya sudah bekerja sama dengan Ratu (yang tidak hamil) untuk memberi keterangan palsu. Kebingungan Danar semakin menjadi ketika Ratu terus bersandiwara dengan pura-pura sedih. Tujuannya cuma satu : supaya Danar mau menikahinya.

Tidak tega melihat kenekatan Ratu, Danar akhirnya terpaksa memenuhi keinginan Lidya untuk menikah. Saat pernikahan digelar, kegiatan tersebut diliput oleh infotainment. Secara tidak sengaja, tayangan tersebut terlihat oleh Seruni lewat sebuah TV di toko elektronik.

 

 

Tidak bisa kembali ke Jakarta karena tidak punya uang, Seruni terpaksa tidur di taman sambil menangis semalaman, menyesali nasibnya yang begitu malang. Paginya saat bangun, badannya langsung demam karena masuk angin.

Panitia yang melihat sosok Seruni langusng memaksa gadis itu untuk ikut demo karena mereka yakin bisa mengubah penampilan Seruni yang seperti itik buruk rupa menjadi angsa yang cantik nan anggun. Apa yang terjadi selanjutnya?

 

 

Penampilan Seruni kini sudah tidak seperti gadis dari kampung lagi, ia berubah menjadi cantik dan menarik. Seruni tidak kalah kaget, ia tidak menyangka Danar bakal datang ke mal demi melihat acara yang diikutinya.

Tidak merasa curiga karena Egi berhasil meyakinkan bahwa apa yang didapat adalah berkat prestasi gadis itu selama bekerja, Seruni langsung menerima. Namun baru sehari tinggal, Seruni akhirnya tahu kalau rumah tersebut adalah pemberian Ariel. Dengan marah, Seruni langsung melabrak Ariel didepan karyawan lain.

 

 

Begitu tahu kalau Ariel adalah orang yang telah memberinya fasilitas rumah, Seruni yang merasa dibohongi langsung mengundurkan diri dan memaki Ariel didepan karyawan lainnya.

 

Sinetron ini merupakan adaptasi dari sinetron Mimpi Manis Season 1 (SCTV & MD Entertainent - 2006-2007).

{{tv-stub}}

 

[[Kategori:Sinetron Indonesia]]

[[Kategori:Sinetron MD Entertainment]]