Perbudakan Benjina: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pinerineks (bicara | kontrib) k Menambah Kategori:Perdagangan manusia menggunakan HotCat |
Pinerineks (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Perbudakan Benjina''' adalah kasus [[perbudakan]] ratusan [[Pelaut|anak buah kapal]] berkewarganegaraan asing di [[Pulau Benjina]], [[Kabupaten Kepulauan Aru]], [[Maluku]]
Ditemukannya kasus perbudakan ini menyingkap praktik sejenis di sekitaran Benjina. Berdasarkan data dari [[Organisasi Internasional untuk Migrasi]] (IOM), ada sekitar 4.000 nelayan yang bekerja sebagai budak di pulau-pulau sekitar Benjina. Hal ini utamanya karena lemahnya pengawasan di pelabuhan-pelabuhan yang tidak ramai dilalui kapal.<ref name=":1">{{Cite web|url=https://money.kompas.com/read/2020/05/07/080222326/perbudakan-abk-wni-di-kapal-china-kasus-benjina-era-susi-kembali-mencuat|title=Perbudakan ABK WNI di Kapal China, Kasus Benjina Era Susi Kembali Mencuat Halaman all|last=Media|first=Kompas Cyber|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-05-07}}</ref> Sejak terungkapnya kasus ini, kasus-kasus perbudakan lain di [[Indonesia]] juga terkuak.<ref>{{Cite web|url=https://weblog.iom.int/over-500-new-human-trafficking-victims-identified-indonesia-benjina-%E2%80%98slave-fisheries%E2%80%99-exposed|title=Over 500 New Human Trafficking Victims Identified in Indonesia since Benjina ‘Slave Fisheries’ Exposed|date=2015-08-03|website=IOM Blog|language=en|access-date=2020-05-07}}</ref> Lebih dari 2000 orang telah dibebaskan sejak kejadian ini.<ref>{{Cite news|title=Five jailed in seafood slavery case|url=https://www.theguardian.com/world/2016/mar/11/seafood-slave-drivers-given|newspaper=The Guardian|date=2016-03-11|access-date=2020-05-07|issn=0261-3077|language=en-GB|first=Associated|last=Press}}</ref>
|