Otto Warburg: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k ←Suntingan 180.248.121.22 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Veracious Tag: Pengembalian |
||
Baris 17:
}}
[[Berkas:Otto Heinrich Warburg (cropped).jpg|jmpl|ka|Otto Warburg]]
{{untuk|sepupu jauhnya yang merupakan ahli botani|Otto Warburg (1859-1938)}}
'''Otto Heinrich Warburg''' ({{lahirmati|[[Freiburg im Breisgau]]|8|10|1883|[[Berlin]]|1|8|1970}}) ialah seorang [[biokimia]]wan [[Jerman]] yang memenangkan [[Hadiah Nobel Fisiologi atau Kedokteran]] [[1931]] untuk penelitiannya pada [[pernapasan sel]].
Setelah mendapatkan gelar doktor dalam ilmu kimia di [[Universitas Berlin]] ([[1906]]) dan dalam ilmu kedokteran di [[Universitas Heidelberg|Heidelberg]] (1911), Warburg menjadi tokoh menonjol dalam [[institut Berlin-Dahlem]]. Ia pertama kali menjadi terkenal karena karyanya tentang [[metabolisme]] berbagai jenis ova di Stasiun Biologi Laut di [[Napoli]].
Penelitian Warburg dimulai di awal [[1920-an]]. Ketika mengamati proses konsumsi [[oksigen]] oleh [[sel]]-sel dari organisme hidup, ia memperkenalkan penggunaan [[manometri]] (pengukuran perubahan tekanan gas) untuk mempelajari tingkat di mana bagian-bagian jaringan hidup mengonsumsi oksigen. Pencariannya akan [[unsur]] pokok sel yang terlibat dalam konsumsi oksigen menyebabkan ia mengidentifikasikan peranan [[sitokrom]], sekelompok [[enzim]] di mana kelompok heme yang bermuatan besi mengikat oksigen molekuler, seperti yang terjadi dalam [[hemoglobin]] [[pigmen]] [[darah]].
Pada tahun [[1932]] Warburg telah berhasil mengisolasi yang pertama dari apa yang disebut enzim-enzim kuning, atau [[flavoprotein]], yang berperan serta dalam reaksi -reaksi [[dehidrogenasi]] dalam sel. Ia menemukan bahwa enzim-enzim ini bertindak dalam kaitan dengan komponen nonprotein (kini disebut [[koenzim]]), flavin [[adenin dinukleotida]]. Pada [[1935]] ia menemukan bahwa nikotinamid membentuk bagian koenzim lainnya, yang kini disebut nikotinamida adenin dinukleotida, yang juga terlibat dalam dehidrogenasi biologis.
Warburg juga meneliti [[fotosintesis]] dan merupakan orang pertama yang mengamati bahwa perkembangan sel-sel yang ganas memerlukan jumlah oksigen yang jauh lebih kecil daripada sel normal.
[[Hadiah Nobel]] 1931 yang diterimanya ialah pengakuan untuk penelitiannya dalam enzim pernapasan. Dari 1931 ia menjabat sebagai kepala [[Institut Max Planck]] untuk Fisiologi Sel di [[Berlin]] (Barat).
Pada 1944 ia ditawari Hadiah Nobel kedua, tetapi karena ia seorang [[Yahudi]], dicegah menerima hadiah itu oleh rezim [[Hitler]]. Namun rezim ini pun tidak berani menahannya karena prestise internasionalnya.
|