Duruka, Muna: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sahrulhu16 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Sahrulhu16 (bicara | kontrib)
k penambahan materi artikel
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 63:
 
Tenaga medis yang ada di Kecamatan Duruka yaitu 1 orang Dokter umum, 9 orang bidan, 15 orang perawat, dan 24 tenaga kesehatan lainnya. Perkembangan keagamaan di kecamatan Duruka juga dapat dilihat dari ketersediaan saranan peribadatan. Pada tahun 2018 jumlah tempat peribadatan di kecamatan Duruka berjumlah 16 unit, terdiri dari 15 unit mesjid dan 1 unit mushola.
 
==Pertanian==
Penggunaan lahan di kecamatan Duruka digunakan untuk perumahan dan pekarangan. Luas lahan sawah tahun 2018 mencapai Durukaha yang terdiri dari Durukaha sawah irigasi dan Duruka hektar sawah non irigasi.
Tanaman pangan yang diusahakan di kecamatan Duruka yang utama yaitu; padi sawah, jagung, kacang tanah, ubi kayu, dan ubi jalar. Ragam tanaman hortikultura yang diusahakan di di kecamatan Duruka cukup bervariasi.
Untuk tanaman sayuran terdapat cabai rawit, kacang panjang, kangkung, petsai/sawi, cabai besar, bawang daun, tomat, terung, ketimun, dan lainnya. Tanaman menghasilkan produksi yang paling besar adalah kacang panjang, dan kangkung.
Tanaman buah-buahan seperti, jeruksiam, pisang, pepaya, dan rambutan menjadi komoditas utama di kecamatan Duruka.
Jambu mete menjadi komoditi perkebunan yang paling banyak diusahakan di kecamatan Duruka. Tahun 2018 luas tanam jambu mete mencapai 292 hektar. Selain itu, terdapat tanaman kelapa, cokelat dengan luas tanam masing-masing sebesar 21 hektar,dan 19.75 hektar.
Produksi perikanan di kecamatan Duruka terdiri dari perikanan tangkap dan perikanan budidaya. Pada tahun 2018 produksi perikanan tangkap mencapai 5100.24 ton. Produksi perikanan di kecamatan Duruka sebagian besar didominasi oleh perikanan laut.
==Industri dan Energi==
Pembangunan dibidang industri ditujukan untuk memperluas kesempatan kerja, meratakan kesempatan berusaha, meningkatkan ekspor, menunjang pembangunan daerah, serta memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia.
Di Kecamatan Duruka tahun 2018 tercatat ada 217 usaha dan menyerap tenaga kerja sebanyak 321. Jumlah industri terbanyak terdapat di desa Lagasa berjumlah 57 industri .
Kebutuhan listrik rumah tangga di kecamatan Duruka sebagian besar diperoleh dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Jumlah rumah tangga pengguna listrik di Kecamatan Duruka tahun 2018 yaitu sebanyak 2815 rumah tangga.
Pemenuhan kebutuhan air bersih di Kecamatan Duruka sebagian besar diperoleh dari air sumur. Pada tahun 2018, pelanggan PDAM/bukan PDAM baik menggunakan meteran maupun non meteran sebanyak 1256
pelanggan.
 
Mata pencaharian utama penduduk di Kecamatan ini kebanyakan sebagai [[pedagang]] dan [[buruh]] lepas. Di kecamatan ini terdapat lokasi [[pariwisata]] yang indah, terutama pada desa desa yang terletak di tepi [[pantai]]. Diantaranya [[Pantai Lagili]] dan [[Kompleks Permandian Katilombu]] [<ref>Data Badan Pusat Statistik Kabupaten Muna Kecamatan Duruka [https://munakab.bps.go.id/publication/2019/09/26/07614764599da6ce7ef207b8/kecamatan-duruka-dalam-angka-2019.html]</ref>]