Didik Suhardi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 25:
|party=[[Independen]]
|spouse=
|alma_mater=[[Universitas Islam Jakarta]]<br />[[Universitas Gadjah Mada]]<br />[[RMIT University]]
}}
 
Baris 37:
 
=== Menjadi direktur dan sekretaris jenderal ===
Dedikasinya selama dua puluh enam berkarier, mengantarkan Didik mendukuki posisi pimpinan di Kemdikbud, yaitu sebagai Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama di Direkorat Jenderal Dikdas (2008-2015). Ketika masih menempati posisi ini, Didik pun menyelesaikan program doktor dalam bidang manajemen di RMIT University, Melbourne (2010).<ref name="kemdikbud" /> Tahun 2015, [[Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia]])lelaki kelahiran [[Nganjuk]] ini mengikuti seleksi calon pimpinan eselon 1. Dia dinyatakan lulus dalam proses yang dipimpin oleh Wakil Ketua [[Komisi Pemberantasan Korupsi]], [[Erry Riyana Hardjapamekas]].<ref name="mediaindo" /> Lalu, dilantik oleh Mendikbud [[Anies Baswedan]] sebagai sekretaris jenderal.
 
Didik menjadi sekretaris jenderal di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan selama tiga periode kepemimpinan, mulai [[Anies Baswedan]], [[Muhadjir Effendy]], hingga [[Nadiem Makarim]]. Tanggal 16 Desember 2019, Didik menyerahkan jabatannya kepada Prof. Ainun Naim, Ph.D. yang sebelumnyasemula menjabat Sekretaris Jenderal Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (sekarang bernama [[Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia]]).<ref name="gatra">[https://www.gatra.com/detail/news/462257/milenial/mendikbud-nadiem-lantik-4-pejabat-tinggi-kemendikbud Mendikbud Nadiem Lantik 4 Pejabat Tinggi Kemendikbud]</ref> Sebelum di KemristekdiktiKemenristekdikti, Ainum Naim sudah pernah menjabat Sekjen Kemdikbud RI hingga posisinya digantikan Didik Suhardi.
 
=== Penghargaan ===