Didik Suhardi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 9:
|office=Sekretaris Jenderal Kemdikbud RI
|term_start=17 Juni 2015<ref name="honorer"/>
|term_end=516 Desember 2019<ref name="gatra" />
|president=
|vicepresident=
Baris 32:
== Riwayat karier dan pendidikan ==
 
Didik masuk ke lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (waktu itu bernama Departemen Pendidikan dan Kebudayaan) tahun 1982 sebagai tenaga honorer. Tahun 1983, dirinya diterima sebagai CPNS ([[Calon Pegawai Negeri Sipil]]) dan ditempatkan di Depdiknas sebagai staf di Subdirektorat Monitor dan Penyesuaian Pelaksanaan Teknis Direktorat Pendidikan Menengah Umum Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Setelah diangkat menjadi PNS, Didik melanjutkan pendidikannya di Jurusan Hukum Keperdataan [[Universitas Islam Jakarta]]. Kuliah sarjananya ini dieselesaikan tahun 1987. Dua tahun setelah lulus, Didik menempati posisi baru, sebagai pembantu pimpinan di direktorat yang sama. Saat menempati posisi ini (1994), dirinya menyelsaikan program pascasarjana di [[Curtin University of Technology]], [[Perth]]. Tahun 1995 sampai dengan 1997, dua kali berganti jabatan, yaitu sebagai Kasubag Kepegawaian Pendidikan Menengah Umum Direktorat Dikmenum, Ditjen Dikdasmen (1995-1996) dan Kasi Monitor Pembaharuan Pendidikan Menengah Umum Direktorat Dikmenum, Ditjen Dikdasmen (1996-1997).
 
Tahun 1998, Didik menyelesaikan studinya magister di [[Universitas Gadjah Mada]] dalam bidang administrasi publik. Pada tahun yang sama hingga 2000, dirinya menjadi Kasi Monitor SMA, Subdit Monitor dan Penyesuaian Pelaksanaan Teknis Direktorat Dikmenum. Tiga tahun setelah jabatan ini, Didik menjadi Kasubdit Program dan Kerja Sama Antarlembaga Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Ditjen Dikdas (2003-2008) dan Kasubdit Program Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Ditjen Dikdas (2008).<ref name="kemdikbud" />
Baris 39:
Dedikasinya selama dua puluh enam berkarier, mengantarkan Didik mendukuki posisi pimpinan di Kemdikbud, yaitu sebagai Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama di Direkorat Jenderal Dikdas (2008-2015). Ketika masih menempati posisi ini, Didik pun menyelesaikan program doktor dalam bidang manajemen di RMIT University, Melbourne (2010).<ref name="kemdikbud" /> Tahun 2015, lelaki kelahiran [[Nganjuk]] ini mengikuti seleksi calon pimpinan eselon 1. Dia dinyatakan lulus dalam proses yang dipimpin oleh Wakil Ketua [[Komisi Pemberantasan Korupsi]], [[Erry Riyana Hardjapamekas]].<ref name="mediaindo" /> Lalu, dilantik oleh Mendikbud [[Anies Baswedan]] sebagai sekretaris jenderal.
 
Didik menjadi sekretaris jenderal di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan selama tiga periode kepemimpinan, mulai [[Anies Baswedan]], [[Muhadjir Effendy]], hingga [[Nadiem Makarim]]. Tanggal 16 Desember 2019, Didik menyerahkan jabatannya kepada Prof. Ainun Naim, Ph.D. yang sebelumnya menjabat Sekretaris Jenderal Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.<ref name="gatra">[https://www.gatra.com/detail/news/462257/milenial/mendikbud-nadiem-lantik-4-pejabat-tinggi-kemendikbud Mendikbud Nadiem Lantik 4 Pejabat Tinggi Kemendikbud]</ref> Sebelum di Kemristekdikti, Ainum Naim sudah pernah menjabat Sekjen Kemdikbud RI hingga posisinya digantikan Didik Suhardi.
 
=== Penghargaan ===