Yakub (tokoh Al-Qur'an): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 110:
Setelah kafilah Ya'qub melanjutkan perjalanan, mereka kemudian bertemu rombongan Esau. Ya'qub kemudian bersujud sebagai bentuk penghormatan dan Esau kemudian memeluk Ya'qub dan mereka saling bertangisan. Para istri, selir, dan anak-anak Ya'qub juga ikut memberikan sujud penghormatan. Ya'qub kemudian memberikan sebagian hewan ternaknya pada Esau sebagai hadiah. Awalnya Esau menolak, tetapi kemudian menerima setelah didesak Ya'qub berulang kali. Esau menawarkan untuk menemani kafilah Ya'qub, tetapi Ya'qub menolak tawaran tersebut karena anak-anaknya masih kecil dan ada hewan-hewan ternaknya yang masih menyusu sehingga mereka tidak bisa berjalan tergesa-gesa. Rombongan Esau dan Ya'qub kemudian berpisah. Ya'qub kemudian membeli tanah di [[Sikhem]] (sudah masuk kawasan Palestina) dan mendirikan kemah-kemahnya di sana.<ref>{{Alkitab|Kejadian 33: 1-20}}</ref>{{sfn|Ibnu Katsir|2014|p=329}}
 
=== Palestinakanaan ===
Di Palestinakanaan, Dina yang dalam perjalanan mengunjungi para perempuan di daerah tersebut kemudian diculik oleh Sikhem (namanya sama dengan nama kota) dan diperkosa. Sikhem kemudian justru jatuh cinta dengan Dina dan ingin menikahinya, maka ayah Sikhem yang merupakan pemimpin kawasan tersebut, Hemor, mengunjungi Ya'qub dan merundingkan kemungkinan keluarga mereka untuk berbesan. Namun anak-anak Ya'qub yang lain merasa sakit hati dengan perlakuan mereka pada Dina, tetapi kemudian mereka memberi syarat agar keluarga Hemor untuk berkhitan supaya Dina bisa dinikahkan dengan Sikhem. Berkhitan adalah tanda seseorang masuk dalam agama IbrahimAbraham. Hemor sepakat dan dia menyuruh laki-laki dari keluarganya dan penduduk kota untuk berkhitan. Saat rasa sakit berkhitan masih terasa di antara penduduk, Simeon dan Lewi datang dan membunuh mereka semua, termasuk di antaranya adalah Sikhem dan Hemor, mengambil harta mereka, dan membawa Dina pulang.<ref>{{Alkitab|Kejadian 34: 1-31}}</ref>{{sfn|Ibnu Katsir|2014|p=330}}
 
[[Berkas:Rachel's Tomb, near Bethlehem, 1891.jpg|jmpl|kiri|[[Kuburan Rahel]], dekat Bethlehem, 1891]]
Setelahnya AllahElohim memerintahkan kafilah Ya'qub ke Betel untuk tinggal di sana. Di Betel, AllahElohim kembali berfirman padanya dan menjanjikan bahwa akan lahir raja-raja dari keturunannya dan negeri Palestinakanaan akan menjadi miliknya. Ya'qub kemudian mendirikan tugu di tempat tersebut, menyembelih hewan untuk kurban, dan menuangkan minyak di atasnya.<ref>{{Alkitab|Kejadian 35: 1-15}}</ref> Beberapa tempat yang diidentifikasikan sebagai Betel adalah [[Beitin]],<ref name="Brodsky">Harold Brodsky (1990). "Bethel". In the ''Anchor Yale Bible Dictionary''. 1:710-712.</ref> [[al-Bireh]],<ref name="Livingstone">David Livingston, [http://www.biblearchaeology.org/post/2008/04/14/Locating-Biblical-Bethel.aspx Locating Biblical Bethel], Associates for Biblical Research, 14 April 2008, also published in Bible and Spade, winter 2011 issue. Accessed 15 April 2019.</ref> atau [[Baitul Maqdis]] (Yerusalem).{{sfn|Ibnu Katsir|2014|p=330}}
 
Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan ke Hebron, rumah Ishaq. Di tengah perjalanan, Rahel melahirkan seorang anak laki-laki yang kemudian dinamai Benyamin. Namun persalinan tersebut sangat sulit dan Rahel kemudian meninggal. Dia dikuburkan di daerah dekat [[Bethlehem]].<ref>{{Alkitab|Kejadian 35: 16-20}}</ref>{{sfn|Ibnu Katsir|2014|p=330}}