Kabupaten Pringsewu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Herryz (bicara | kontrib)
k Update data dan Edit
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 13:
|ibukota = [[Pringsewu, Pringsewu|Pringsewu]]
|luas = 625
|penduduk = 386891404408
|penduduktahun =([[2019]])<ref name="PRINGSEWU">{{cite web|url=https://pringsewukab.bps.go.id/publication/2020/02/28/8be1d73cf20e9e81aa36ba2b/kabupaten-pringsewu-dalam-angka-2020--penyediaan-data-untuk-perencanaan-pembangunan.html|last=|first=|title=Kabupaten Pringsewu Dalam Angka 2020|website=www.pringsewukab.bps.go.id|accessdate=24 April 2020}}</ref>
|penduduktahun=([[2016]])<ref>{{cite book|first = BPS Kabupaten Pringsewu|title = Statistik Daerah Kabupaten Pringsewu 2016 |publisher = [[Badan Pusat Statistik|BPS Kabupaten Pringsewu]]|date = 2016-08-04 |pages = 1 }}</ref>
|kepadatan =
|kecamatan = 9
|kelurahan = 5
|desa = 126
|dasar hukum = UU RI Tahun 2008 Nomor 48
|tanggal = 29 Oktober 2008
|hari jadi = 3 April 2009<ref>[http://rapemdapringsewu.com/profile/sejarah-pringsewu/ Sejarah Pringsewu]. Diakses 23 Juni 2014.</ref>
|kepala daerah = [[Bupati]]
|nama kepala daerah = H. [[Sujadi Saddat]]
|wakil kepala daerah= [[Wakil Bupati]]
|nama wakil kepala daerah= Dr. Hi. Fauzi
|kodearea = 0729
Baris 31:
|dau = Rp 633.088.784.000,-
|dauref = (2017)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/wp-content/uploads/2016/11/RINCIAN-ALOKASI-DAU-MURNI-TA-2017-UPLOAD.pdf|title=Rincian Alokasi DAU Murni T.A. 2017}}</ref>
|suku bangsa = Suku Asli : [[Suku Lampung]]{{br}}Suku Pendatang : [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Bali|Bali]], [[Suku Batak|Batak]], [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], dll
|bahasa = [[Bahasa Lampung|Lampung]], [[Bahasa Jawa|Jawa]], [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
|agama = [[Islam]] 95,61%<br> [[Kristen]] 3,33%<br>- [[Katolik]] 2,20%<br>- [[Protestan]] 1,13%<br> [[Hindu]] 0,79%<br> [[Buddha]] 0,27%<ref name="PRINGSEWU"/>
|agama = Islam, kristen, katolik, kepercayaan
|flora =
|fauna =
Baris 43:
'''Pringsewu''' ([[Aksara Lampung]]: [[Berkas:Pringsewu-aksara.png|nirbing|162x162px]]) adalah salah satu kabupaten di [[Lampung|Provinsi Lampung]], [[Indonesia]]. Kabupaten ini disahkan menjadi kabupaten dalam Rapat Paripurna DPR tanggal 29 Oktober 2008, sebagai pemekaran dari [[Kabupaten Tanggamus]]. Kabupaten ini Terletak 37 kilometer sebelah barat [[Kota Bandar Lampung|Bandar Lampung]], [[ibu kota]] provinsi.<ref>[http://www.dpr.go.id/artikel/terkini/artikel.php?aid=5351 Rapat Paripurna DPR]</ref>
 
Saat ini Pringsewu disetujui menjadi [[kabupaten]] tersendiri karena perkembangannya yang bagus, baik dari segi pendapatan daerah, taraf ekonomi maupun pendidikan penduduk. Mata pencaharian yang utama di Pringsewu adalah bertani dan berdagang. hingga akhir tahun [[2019]] jumlah penduduk di Pringsewu mencapai 404.408 jiwa.<ref name="PRINGSEWU"/>
 
== Geografi ==
Baris 82:
*** Bonggol bambu dapat dijadikan sebagai bahan untuk seni pahat atau kreasi seni yang bernilai tinggi.
 
== Sejarah PRINGSEWUPringsewu ==
Sejarah Pringsewu diawali dengan berdirinya sebuah perkampungan (''tiuh'') bernama ''Margakaya'' pada tahun [[1738]] Masehi, yang dihuni masyarakat asli suku Lampung-Pubian yang berada di tepi aliran sungai Way Tebu (4& km dari pusat Kota Pringsewu ke arah selatan saat ini). Kemudian 187 tahun berikutnya, pada tahun 1925, sekelompok masyarakat dari [[Pulau Jawa]], melalui program kolonisasi oleh pemerintah [[Hindia Belanda]], juga membuka areal permukiman baru dengan membabat hutan bambu yang cukup lebat di sekitar tiuh Margakaya tersebut. Karena begitu banyaknya pohon bambu di hutan yang mereka buka tersebut, oleh masyarakat desa yang baru dibuka tersebut dinamakan Pringsewu, yang berasal dari bahasa Jawa yang artinya Bambu Seribu.