Angling Dharma (seri televisi 2013): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: mantera → mantra
Baris 44:
}}
 
'''Angling Dharma''' merupakan sebuah [[sinetron]] kolosal produksi [[Genta Buana Paramita]] yang ditayangkan di [[Indosiar]] pada tahun [[2014]] dan berakhir pada tahun [[2015]]. Pemain utama di sinetron ini ialah [[Rico Verald]], [[Ichal Muhammad]], [[Choky Adriano]], [[Errina GD]] dan masih banyak lagi. <ref> [https://www.skanaa.com/id/news/detail/sinopsis-dan-daftar-lengkap-nama-pemain-sinetron-new-angling-dharma-2014.html Sinopsis & Biodata Lengkap Nama Pemain Sinetron New Angling Dharma 2014] </ref>
 
== Sinopsis ==
Baris 50:
Suasana jadi panik para prajurit Malwapati ketakutan. Prabu Angling Dharma mengeluarkan panah Pasopatinya memanah Sengkang Baplang. Tiba-tiba melesat bayangan Grenda Seba menyambar Sengkang Baplang dan membawanya kabur.Tiga anak panah Pasopati melesat mengarahkan ketiga anak panahnya ke arah air banjir bandang tersebut. Keajaiban terjadi air banjir bandang itu terdorong mundur dengan kecepatan tinggi dan pintu gerbang kembali tertutup lagi. Banjir terhalang dan lenyap. Semuanya gembira beberapa puluh prajurit Istana Batu Sengkang Baplang menyerah yang lainnya kabur.
Dewi Sukesi dikurung Dewi Sekarwangi didalam kamarnya berteriak-teriak minta dibukakan pintu. Ki Parusa muncul. menuntut upah pada Dewi Sukesi. Nyi Tiris kaget melihat Ki Parusa mau membunuh Dewi Sukesi. Ia lalu melapor pada Prabu Angling Dharma. Tentu saja Sang Prabu kaget Ki Parusa sudah mati. Angling Darma marah isterinya dikunci di dalam kamar. Ia memerintahkan pintu dibuka. Angling Dharma cemas melihat Ki Parusa sedang mencekik Dewi Sukesi. Angling Dharma menyuruh Ki Parusa melepaskan isterinya, tapi Ki Parusa menolak. Ia menginginkan darah Dewi Sukesi.
Batik Madrim marah dengan cepat melompat menendang Ki Parusa hingga terpental. Ki Parusa bangkit lagi. Batik Madrim menyadari Ki Parusa mayat hidup maka iapun mengusir Ki Parusa dengan manteramantra dan Ki Parusa pun melenyap. Dewi Sukesi minta penobatan Danur Wenda dipercepat karena Angling Kesuma sudah ia singkirkan tak mungkin kembali lagi. Ia minta Batik Madrim mendukungnya. Batik Madrim kebingungan. Danur Wenda kecewa akan sikap ibunya. Lalu pergi tak mau lagi perduli akan ibunya. Dewi Sukesi berteriak memanggil. Tapi Danur Wenda telah jauh pergi. Dewi Sukesi yang hilang ingatan itu, dikurung Angling Darma didalam kamarnya."
 
== Pemeran ==
Baris 69:
{{reflist}}
== Pranala luar ==
 
{{sinetron-stub}}
 
[[Kategori:Sinetron Indonesia]]
[[Kategori:Indosiar]]
[[Kategori:Genta Buana Paramita]]
 
 
{{sinetron-stub}}