Pertanian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎Keamanan: bentuk baku
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: kuna → kuno (2)
Baris 27:
[[Domestikasi]] [[anjing]] diduga telah dilakukan bahkan pada saat manusia belum mengenal budidaya (masyarakat berburu dan peramu) dan merupakan kegiatan pemeliharaan dan pembudidayaan hewan yang pertama kali. Selain itu, praktik pemanfaatan hutan sebagai sumber bahan pangan diketahui sebagai [[agroekosistem]] yang tertua.<ref>{{cite book|title=The Forest Farms of Kandy: And Other Gardens of Complete Design|author=Douglas John McConnell|year=2003|page=1|url=http://books.google.co.uk/books?id=QYBSfUJPQXcC&lpg=PP1&dq=the%20forest%20farms%20of%20kandy%20and%20other%20gardens%20of%20complete%20design&pg=PA1#v=onepage&q&f=false|isbn=978-0-7546-0958-2}}</ref> Pemanfaatan hutan sebagai kebun diawali dengan kebudayaan berbasis hutan di sekitar sungai. Secara bertahap manusia mengidentifikasi pepohonan dan semak yang bermanfaat. Hingga akhirnya [[seleksi buatan]] oleh manusia terjadi dengan menyingkirkan spesies dan varietas yang buruk dan memilih yang baik.<ref>{{cite book|title=The forest-garden farms of Kandy, Sri Lanka|author=Douglas John McConnell|year=1992|page=1|url=http://books.google.co.uk/books?id=G3QPo7lThXsC&lpg=PP1&dq=The%20forest-garden%20farms%20of%20Kandy%2C%20Sri%20Lanka.&pg=PA1#v=onepage&q&f=false|isbn=978-92-5-102898-8}}</ref>
 
Kegiatan pertanian (budidaya tanaman dan ternak) merupakan salah satu kegiatan yang paling awal dikenal peradaban manusia dan mengubah total bentuk [[kebudayaan]]. Para ahli prasejarah umumnya bersepakat bahwa pertanian pertama kali berkembang sekitar 12.000 tahun yang lalu dari kebudayaan di daerah "bulan sabit yang subur" di [[Timur Tengah]], yang meliputi daerah lembah [[Sungai Tigris]] dan [[Sungai Eufrat|Eufrat]] terus memanjang ke barat hingga daerah [[Suriah]] dan [[Yordania]] sekarang. Bukti-bukti yang pertama kali dijumpai menunjukkan adanya budidaya tanaman biji-bijian ([[serealia]], terutama [[gandum]] kunakuno seperti ''emmer'') dan [[polong-polongan]] di daerah tersebut. Pada saat itu, 2000 tahun setelah berakhirnya [[Zaman Es]] terakhir di era [[Pleistosen]], di dearah ini banyak dijumpai hutan dan padang yang sangat cocok bagi mulainya pertanian. Pertanian telah dikenal oleh masyarakat yang telah mencapai kebudayaan batu muda ([[neolitikum]]), [[perunggu]] dan [[megalitikum]]. Pertanian mengubah bentuk-bentuk kepercayaan, dari pemujaan terhadap [[dewa]]-dewa perburuan menjadi pemujaan terhadap dewa-dewa perlambang kesuburan dan ketersediaan [[pangan]]. Pada 5300 tahun yang lalu di China, [[kucing]] didomestikasi untuk menangkap hewan pengerat yang menjadi hama di ladang.<ref>{{cite news|url = http://sains.kompas.com/read/2013/12/17/1251130/Kucing.Piaraan.Tertua.di.Dunia.Ditemukan|title = Kucing Piaraan Tertua di Dunia Ditemukan|publisher = Kompas|date = 17 Desember 2013}}</ref>
 
Teknik budidaya tanaman lalu meluas ke barat ([[Eropa]] dan [[Afrika Utara]], pada saat itu [[Sahara]] belum sepenuhnya menjadi [[gurun]]) dan ke timur (hingga [[Asia Timur]] dan [[Asia Tenggara]]). Bukti-bukti di [[Tiongkok]] menunjukkan adanya budidaya [[jewawut]] (''millet'') dan [[padi]] sejak 6000 tahun sebelum Masehi. Masyarakat Asia Tenggara telah mengenal budidaya padi [[sawah]] paling tidak pada saat 3000 tahun SM dan [[Jepang]] serta [[Korea]] sejak 1000 tahun SM. Sementara itu, masyarakat benua Amerika mengembangkan tanaman dan hewan budidaya yang sejak awal sama sekali berbeda.
Baris 33:
Hewan ternak yang pertama kali di[[domestikasi]] adalah [[kambing]]/[[domba]] (7000 tahun SM) serta [[babi]] (6000 tahun SM), bersama-sama dengan domestikasi [[kucing]]. [[Sapi]], [[kuda]], [[kerbau]], [[yak]] mulai dikembangkan antara 6000 hingga 3000 tahun SM. Unggas mulai dibudidayakan lebih kemudian. [[Sutra|Ulat sutera]] diketahui telah diternakkan 2000 tahun SM. Budidaya ikan air tawar baru dikenal semenjak 2000 tahun yang lalu di daerah Tiongkok dan Jepang. Budidaya ikan laut bahkan baru dikenal manusia pada abad ke-20 ini.
 
Budidaya [[sayur]]-sayuran dan [[buah]]-buahan juga dikenal manusia telah lama. Masyarakat Mesir Kuno (4000 tahun SM) dan Yunani KunaKuno (3000 tahun SM) telah mengenal baik budidaya [[anggur]] dan [[zaitun]].
 
Tanaman serat didomestikasikan di saat yang kurang lebih bersamaan dengan domestikasi tanaman pangan. China mendomestikasikan [[ganja]] sebagai penghasil serat untuk membuat papan, tekstil, dan sebagainya; [[kapas]] didomestikasikan di dua tempat yang berbeda yaitu Afrika dan Amerika Selatan; di Timur Tengah dibudidayakan [[flax]].<ref>{{cite book|title=Plant evolution and the origin of crop species|page=119|author=Hancock, James F.|url=http://books.google.com/?id=j_O9ZnFRNngC&pg=PA119&lpg=PA119&dq=domestication+of+fiber+crops#v=onepage&q=domestication%20of%20fiber%20crops&f=false|publisher=CABI|year=2012|isbn=1845938011|edition=3rd}}</ref> Penggunaan nutrisi untuk mengkondisikan tanah seperti [[pupuk kandang]], [[kompos]], dan [[abu]] telah dikembangkan secara independen di berbagai tempat di dunia, termasuk [[Mesopotamia]], [[Lembah Nil]], dan [[Asia Timur]].<ref name=FertMan>{{cite book|url=http://books.google.com/?id=qPkoOU4BvEsC&pg=PA44&dq=history+of+fertilizer#v=onepage&q=history%20of%20fertilizer&f=false|page=46|author=UN Industrial Development Organization, International Fertilizer Development Center|title=The Fertilizer Manual|publisher=Springer|year=1998|edition=3rd|isbn=0792350324}}</ref>