Bakrie & Brothers: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 114.5.253.130 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh LaninBot Tag: Pengembalian |
Pengkinian data Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 1:
{{kotak info perusahaan
| company_name
| company_logo
| company_type
| area_served
| founder
| foundation
| key_people = [[Anindya Bakrie]], [[CEO|Presiden Direktur]]
| revenue = Rp 3.3 triliun (2018), Rp 3.2 triliun (2019) {{decrease}}
|
| location = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| industry
| num_employees = 4,100 (2015)▼
| net_income = Rp -1.2 triliun (2018), Rp 852 miliar (2019) {{increase}}
| homepage = [http://www.bakrie-brothers.com/ www.bakrie-brothers.com]▼
}}
'''Bakrie & Brothers''' adalah salah satu anak usaha tertua dari [[Bakrie Group]] yang bergerak di bidang industri manufaktur dan infrastruktur.<ref>{{cite web|title=Kelompok Usaha Bakrie|url=http://www.untuknegeri.org/kelompok-bakrie/perusahaan|website=Bakrie Untuk Negeri|accessdate=18 April 2016}}</ref><ref>{{cite book|title=Bakrie & Brothers Annual Report - Powering Presence|date=April 2015|publisher=Bakrie & Brothers|location=Jakarta, Indonesia|page=18|url=http://www.bakrie-brothers.com/#/investor_relations/annual_report}}</ref> Bisnis perusahaan termasuk menjadi produsen pipa baja, EPC, bahan bangunan, komponen otomotif, dan juga proyek infrastruktur di Indonesia.<ref>{{cite web|title=About Us|url=http://www.bakrie-brothers.com/#/about_us|website=Bakrie & Brothers|accessdate=18 April 2016}}</ref>
Baris 27 ⟶ 29:
* Bakrie Metal Industries
** Bakrie Construction
** [[Bakrie Pipe Industries]]
*** [[South East Asia Pipe Industries]]
Baris 45 ⟶ 46:
** Bakrie Oil & Gas Infrastructure
** Bakrie Toll Indonesia
** [[Multi Kontrol Nusantara]]
== Isu dan kontroversi ==
Baris 76 ⟶ 62:
Pada tahun 2015, Bakrie & Brothers mengalami hutang sebesar US$ 800 Miliar kepada Credit Suisse, Mitsubishi Corporation, dan Eurofa Capital Investment. Perusahaan lalu menjual seluruh saham Bumi Resources yang dimilikinya kepada produsen Batu Bara, Borneo Lumbung energi & Metal, di mana hasilnya digunakan untuk melunaskan hutang.<ref>{{cite news|last1=Silaen|first1=Linda|title=Indonesian investor in $700M equity swap|url=http://asia.nikkei.com/Business/Companies/Indonesian-investor-in-700M-equity-swap|accessdate=12 May 2016|publisher=Nikkei|date=10 February 2015}}</ref>
=== 2012—Pelepasan Bakrie Telecom, Bakrie Sumatra Plantations, dan
Pada tahun 2012, berhubung dengan hutang outstanding, Bakrie & Brothers menjual saham Bakrie Sumatra Plantation sebesar 170.48 juta lembar senilai Rp. 56.25 miliar tunai.<ref name="sindo">{{cite news|title=Divestasi anak usaha, BNBR peroleh dana Rp1,51 triliun|url=http://ekbis.sindonews.com/read/555800/33/divestasi-anak-usaha-bnbr-peroleh-dana-rp1-51-triliun-1326337033|accessdate=12 May 2016|issue=12 Jan 2012|publisher=SINDONEWS}}</ref>
4.30 miliar saham Bakrie Telecom juga di jual dengan harga Rp. 340 per lembar, memperoleh Rp. 1.4 triliun.<ref name="sindo" />
Sewaktu tahun yang sama, Perusahaan juga menjual 138.8 juta lembar saham [[
<ref>{{cite news|title=Bakrie sells shares of three subsidiaries to settle debts|url=http://www.thejakartapost.com/news/2012/04/11/bakrie-sells-shares-three-subsidiaries-settle-debts.html|accessdate=12 May 2016|publisher=The Jakarta Post|date=11 April 2012}}</ref>
Baris 90 ⟶ 76:
Salah satu kontributor terbesar berupa rugi selisih kurs, di mana perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp. 722 miliar.<ref>{{cite news|last1=Rachmat Kusuma|first1=Dewi|title=Dalam Setahun, Bakrie and Brothers Rugi Rp 1,75 T|url=http://finance.detik.com/read/2016/03/28/140643/3174187/6/dalam-setahun-bakrie-and-brothers-rugi-rp-175-t|accessdate=12 May 2016|publisher=Detik Finance|date=28 March 2016}}</ref>
== Upaya Pembenahan ==
Pada tahun 2018, setelah melakukan sejumlah rangkaian restrukturisasi hutang, terutama dalam bentuk konversi hutang ke ekuitas dan aksi [[reverse stock split]], ekuitas perusahaan berubah menjadi positif untuk pertama kalinya, karena adanya kenaikan pada nominal obligasi wajib konversi dari Rp 1 triliun di 2017 menjadi Rp 9.4 triliun di 2018 yang merupakan bagian dari restrukturisasi hutang <ref>[https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/bakrie-brothers/uploads/documents/document/5c9e29083430630006000000/Bakrie__Brothers__Report-Billingual__Dec_31_2018_-_FINAL.pdf Laporan Keuangan Tahunan 2018 Bakrie and Brothers].
Kemudian, pada tahun [[2019]], perusahaan mulai mencatatkan laba secara 4 kuartal berturut turut, dimana pada akhir 2019 perusahaan berhasil meraih pendapatan Rp 3.2 triliun dan laba bersih Rp 853 miliar<ref>[https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/bakrie-brothers/uploads/documents/document/5e81a0526632610006080000/Bakrie___Brothers__Report-Billingual__Dec_31__2019_FINAL.pdf Laporan Keuangan Tahunan Bakrie and Brothers 2019]</ref>.
Selain itu, perubahan manajemen yang dilakukan tahun 2019, dengan "turun gunung"-nya [[Anindya Bakrie]] menjadi Direktur Utama (sebelumnya Komisaris Utama di 2018) mencanangkan fokus perusahaan untuk penuh berkonsentrasi pada pengembangan infrastruktur dan manufaktur di masa mendatang.
Salah satunya, mencoba merintis industri kendaraan listrik nasional bersama dengan [[BYD Auto]]. Kemudian, pada [[2018]] perusahaan juga mengakuisisi [[Multi Kontrol Nusantara]], sebuah perusahaan teknologi informasi dan jaringan melalui anak usahanya '''Bakrie Indo Infrastructure''' <ref>[https://www.idx.co.id/StaticData/NewsAndAnnouncement/ANNOUNCEMENTSTOCK/From_EREP/201912/e5005df0b4_da6555b8ad.pdf Public Expose Bakrie and Brothers 2019]</ref>.
== Manajemen ==
* Komisaris Utama : [[Sutanto]]
* Komisaris : [[Bobby Gafur Umar]]
* Komisaris : Armansyah Yamin
* Komisaris Independen : [[Firmanzah]]
* Direktur Utama : [[Anindya Bakrie|Anindya Novyan Bakrie]]
* Wakil Direktur Utama : [[Ardianysah Bakrie|Anindra Ardiansyah Bakrie]]
* Direktur : A Amri Aswono Putro
* Direktur : RA Sri Dharmayanti
* Direktur : Roy Hendrajanto Marta Sakti
* Direktur Independen : Dody Taufiq Wijaya
== Lihat pula ==
|