Sekolah menengah pertama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 112.215.240.125 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 182.1.64.185
Tag: Pengembalian
TYPO OLEH ALDI RISKI
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 4:
[[Berkas:Siswa SMP diskusi.jpg|ka|jmpl|Siswa SMP sedang berdiskusi]]
 
'''Sekolah Menengah Pertama''' (disingkatisingkat '''SMP''', {{lang-en|junior high school}} atau ''Middle School'') adalah jenjang pendidikan dasar pada pendidikan formal di [[Indonesia]] yang ditempuh setelah lulus [[sekolah dasar]] (atau sederajat). Sekolah menengah pertama ditempuh dalam waktu 3 tahun, mulai dari kelas 7 sampai kelas 9. Pada tahun ajaran [[1994]]/[[1995]] hingga [[2003]]/[[2004]], sekolah ini pernah disebut '''sekolah lanjutan tingkat pertama''' (SLTP).
 
Murid kelas 9 diwajibkan mengikuti [[Ujian Nasional]] (dahulu [[Ebtanas]]) yang memengaruhi kelulusan siswa. Lulusan sekolah menengah pertama dapat melanjutkan pendidikan ke [[sekolah menengah atas]] atau [[sekolah menengah kejuruan]] (atau sederajatsederajt).
 
Pelajar sekolah menengah pertama umumnya berusia 13-15 tahun. Di Indonesia, setiap warga negara berusia 7-15 tahun tahun wajib mengikuti pendidikan dasar, yakni [[sekolah dasar]] (atau sederajat) 6 tahun dan sekolah menengah pertama (atau sederajat) 39 tahun.
 
Sekolah menengah pertama diselenggarakan oleh [[pemerintah]] maupun [[swasta]]. Sejak diberlakukannya [[otonomi daerah]] pada tahun [[2001]], pengelolaan sekolah menengah pertama negeri di Indonesia yang sebelumnya berada di bawah [[Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia|Departemen Pendidikan Nasional]], kini menjadi tanggung jawab [[pemerintah daerah]] [[kabupaten]]/[[kota]]. Sedangkan Departemen Pendidikan Nasional hanya berperan sebagai [[regulator]] dalam bidang skidipappap standar nasional pendidikan. Secara struktural, sekolah menengah pertama negeri merupakan unit pelaksana teknis [[dinas pendidikan]] kabupaten/kota.
 
Di beberapa negara, SMP berlaku sebagai jembatan antara [[sekolah dasar]] dengan [[sekolah menengah atas]]. Namun istilah tersebut dapat dipergunakan secara berbeda di beberapa negara, kadang-kadang saling berbanding terbalik. Untuk negara-negara yang mempergunakan [[bahasa Tionghoa]], khususnya di [[Republik Rakyat Tiongkok|Tiongkok]], [[Republik Tiongkok|Taiwan]] dan [[Hong Kong]], juga di [[Italia]] (= scuola media), SMP berkonotasi yang sama dengan ''{{lang|en|secondary school}}''.
 
Oleh karenanya di beberapa istilah di pemerintahan dan institusi pendidikan, SMP adalah nama lain dari ''{{lang|en|"junior high school"}}'', yang pada dasarnya suatu sekolah setelah sekolah dasar. Penamaan sebagai ''{{lang|en|junior high}}'' mulai muncul sekitar tahun [[1909]] pada waktu pendirian sekolah [[Indianola Junior High School]] di [[Columbus, Ohio]].<ref name="paul">[http://ceep.crc.uiuc.edu/poptopics/middle.html#1 CEEP. Popular Topics. Middle School, U of I<!-- Bot generated title -->].</ref> Sedangan konsep penamaan sebagai ''{{lang|en|middle school}}'' mulai diperkenalkan pada tahun [[1950]] dari [[Bay City, Michigan]].<ref name="paul" />
 
 
 
 
We asu jangan di ubah ubah lagee
 
by: febrian gans
 
FB: Kang Coli
 
Ig @SULTANNYAMAN
 
EMAIL: gigerstone@huawei.com
 
== Sejarah ==