Kabupaten Konawe: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: komoditi → komoditas (3)
Baris 25:
}}
 
'''Kabupaten Konawe''' adalah salah satu [[Daerah Tingkat II]] di [[provinsi]] [[Sulawesi Tenggara]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota]] [[kabupaten]] ini terletak di [[Unaaha]]. Dulu kabupaten ini bernama [[Kabupaten Kendari]]. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 16.480  km² dan berpenduduk sebanyak 443.911 (2000). Kabupaten Konawe dikenal sebagai lumbung beras di provinsi Sulawesi Tenggara. Separuh produksi beras provinsi tersebut berasal dari Kabupaten Konawe.
 
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Konawe tahun [[2004]] atas dasar '''harga berlaku''' mencapai 1.361.067,87 juta rupiah atau naik sebesar 6,50 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar 1.168.266,89 juta rupiah.
Baris 42:
== Geografis ==
=== Batas Wilayah ===
Kabupaten Konawe ibu kotanya adalah [[Unaaha]] yang berjarak sekitar 73  km dari [[Kota Kendari]], secara geografis terletak dibagian selatan [[Katulistiwa]], memanjang dari utara ke selatan di antara antara 3°00' – 4°25' [[Lintang Selatan]] dan membentang dari barat ke timur antara 121°73' – 123°15' [[Bujur Timur]] dengan batas wilayah:
{{Batas_USBT
|utara = [[Sulawesi Tengah|Provinsi Sulawesi Tengah]]
Baris 51:
 
=== Luas wilayah ===
Luas wilayah daratan Kabupaten Konawe 11.669,91  km² atau 42,43 persen dari luas wilayah daratan [[Sulawesi Tenggara]], sedangkan luas wilayah perairan laut (termasuk perairan Kabupaten Konawe Selatan) ± 11.960  km² 2 atau 10,87 persen dari luas perairan Sulawesi Tenggara.
 
Selain jazirah tenggara Pulau Sulawesi, terdapat juga pulau-pulau kecil, yaitu [[Wawonii]], [[Karama]], [[Bokori]], [[Sponda Laut]], [[Campada]], [[Labengki]], [[Bawulu]], [[Saponda Darat]] dan [[Pulau Hari]] dengan potensi yang sangat menonjol, yaitu kekayaan hasil laut disamping juga memiliki panorama yang indah. Oleh karena itu perairan Kabupaten Konawe sangat cocok untuk pengembangan usaha perikanan laut dan pengembangan usaha bahari.
Baris 61:
 
=== Iklim ===
Curah hujan pada tahun 2005 mencapai 2.851  mm dalam 205 hari hujan (hh) atau lebih tinggi dari tahun 2004 dengan curah hujan 1.556  mm dalam 132 hh.{{fact}}
 
Secara keseluruhan, merupakan daerah bersuhu [[tropis]]. Menurut data yang diperoleh dari pangkalan udara Woltermongisidi kendari, selama tahun [[2005]] suhu udara maksimum 34 °C dan maksimun 15 °C atau dengan rata-rata 20 °C. Tekanan udara rata-rata 1.010,5 milibar dengan kelembaban udara rata-rata 87,7 persen. Kecepatan angin pada umumnya berjalan normal, yaitu disekitar 12,75 m/detik.{{fact}}
Baris 147:
Nilai [[ekspor]] tahun [[2005]] mencapai US$ 2.747.290. Sekitar 58,90 persen atau sebesar US$ 343.210 adalah hasil perikanan/kelautan dan sisanya 41,10 persen atau US$ 339,700 merupakan hasil pertanian lainnya dan peralatan mesin genset.
 
Jenis komoditikomoditas andalan adalah [[udang]] beku sebesar US$ 1.650.380 (60,07 persen). Selain itu peralatan mesin genset, ikan cakalang dan kayu olahan masing-masing sebesar US$ 839.290 (30,55 persen), US$ 86.160 (3,14 persen) dan US$ 81.460 (2,97 persen), sementara 3 jenis komoditikomoditas lainnya masih di bawah 2 persen.
 
[[Jepang]] merupakan negara tujuan ekspor utama. Seluruh ekspor hasil perikanan/kelautan, minus ikan moradji dan kulit kerang atau sekitar US$ 1.736.540 (63,21 persen) dari total ekspor ditujukan ke Jepang. Negara utama lainnya adalah Singapura, yaitu sekitar US$ 839.290 (30,55 persen).
Baris 153:
Nilai [[perdagangan]] antar pulau selama tahun 2005 mencapai 15.540.178 juta rupiah.{{fact}} Hampir sebagian besar (49,65 persen) merupakan hasil sub sektor peternakan. Sub sektor perkebunan mencapai 41,47 persen dan sisanya 6,58 persen dari sub sektor kehutanan serta 2,30 persen dari sub sektor tanaman pangan.
 
Menurut jenis komoditikomoditas, sapi merupakan unggulan pertama, yaitu sekitar 48,26 persen. Komoditas unggulan yang lain adalah jambu mete gelondongan dan batang kelapa, masing-masing sebesar 20,37 dan 8,54 persen. Komoditas lainnya masing-masing di bawah 5 persen.
 
== Transportasi ==
=== Jalan Raya ===
Panjang jalan di Kabupaten Konawe pada tahun [[2004]] mencapai 1.341,8  km yang terdiri atas Jalan Negara 118  km atau 5,80 persen, Jalan Provinsi 476,0  km atau 43,43 persen dan Jalan Kabupaten 747,8  km atau 50,81 persen.
 
Menurut jenis permukaan, jalan beraspal 543,90  km atau 40,54 persen, jalan kerikil 582,90  km atau 43,44 persen, permukaan tanah 94,00  km atau 7,01 persen dan tidak dirinci 124  km atau 9,01 persen.
 
== Telekomunikasi ==
Pada tahun [[2005]] tercatat 9 kantor pos dan giro pembantu, 9 unit pos keliling desa, 7 rumah pos dan 9 unit bus surat. Pengiriman benda pos dalam negeri dan luar negeri dari tahun ke tahun menunjukkan terus menurun. Pengiriman benda pos tahun 2004 mencapai 46,342  kg, sedangkan penerimaan tercatat sebanyak 35,989  kg. Kapasitas sentral [[telepon]] otomat di Konawe pada tahun [[2004]] sebanyak 2.306 saluran, sementara sambungan induk 1.444 saluran.
 
== Tokoh Terkenal ==