Post-grunge: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 139.180.67.225 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh AABot
Tag: Pengembalian
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: komersil → komersial (2)
Baris 7:
|popularity=Pertengahan 1990-an hingga akhir 2000-an
| regional_scenes = [[British Columbia]], [[California]], [[Pacific Northwest]], [[Ontario Selatan]], [[Upper Midwest]]
}}'''Post-grunge''' (post- = pasca-; sesudah) adalah sebuah genre musik yang muncul tidak lama setelah genre grunge menguasai pasar musik global. Merupakan sebuah turunan dari '''[[grunge]]''', memiliki karakter khas grunge tetapi dengan beberapa perbedaan yang mencolok diantaranya tema-tema lirik yang lebih cerah ketimbang grunge yang cenderung kelam, dan pemilihan warna suara-suara distorsi yang jauh lebih mudah dicerna untuk selera radio dan industri. Membuat band-band post-grunge seperti Foo Fighters, Creed, dan Nickelback diantaranya menikmati sukses besar secara komersilkomersial.
 
== Sejarah ==
Baris 21:
 
=== Awal 2000-an hingga pertengahan 2000-an ===
[[Berkas:Audioslave 2005.jpg|jmpl|200px|ka|[[Audioslave]]]]Memasuki awal 2000 band-band post-grunge ini mengalami penurunan, ditandai pula dengan bertumbuhnya kelompok-kelompok [[Boyband]] dan [[Hip-hop]]. Pada masa ini pula genre-genre pada rock alternatif sudah sedemikian tercampur satu dengan lainnya, termasuk band-band baru post-grunge yang banyak mengadopsi [[pop punk]] dan [[nu metal]] ke dalam musiknya, sehingga istilah “post-grunge” menjadi kurang tepat digunakan, alih-alih “[[modern-rock]]” atau “[[nu-rock]]” mulai menggantikan posisi tersebut. Tren ini terus berlangsung dan pada pertengahan 2000-an generasi-generasi baru post-grunge (walaupun jarang disebut demikian lagi), seperti [[Audioslave]], [[Puddle of Mudd]], dan [[Nickelback]] adalah beberapa diantaranya yang cukup berhasil menikmati sukses komersilkomersial mereka.
 
=== 2010 hingga sekarang ===