Kajima mengembangkan teknik [[penghancuran]] dengan melibatkan [[dongkrak]] hidrolikhidraulis untuk menghancurkan bangunan satu demi satu lantai. Metode ini lebih aman, dan memungkinkan proses [[daur ulang]] yang lebih efisien. Pada musim semi tahun 2008, Kajima menggunakan teknik ini untuk menghancurkan sebuah gedung 17 lantai dan 20 lantai, dan berhasil mendaur ulang 99% [[baja]] dan [[beton]], serta 92% material interior dalam prosesnya.<ref name=popsci>{{cite news | title=Kajima Demolition Tech | url=http://www.popsci.com/bown/2008/product/kajima-demolition-tech | publisher=Popular Science | date=December 2008 | accessdate=2008-11-18}}</ref>