Pasoeroean Stoomtram Maatschappij: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: romusha → romusa (3)
Baris 54:
Seiring dengan perkembangan zaman, perlahan-lahan secara berkala jalan rel buatan PsSM dinonaktifkan karena kalah bersaing dengan angkutan jalan raya, serta sarana dan prasarana yang sudah uzur. Tetapi ada juga yang dicabut semasa [[pendudukan jepang|pendudukan Jepang]]. Pada dekade tahun 1970-1980-an, pembangunan jalan raya dilakukan secara besar-besaran bersamaan dengan maraknya angkutan jalan raya. Adapun tahapan penonaktifannya adalah sebagai berikut.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/38139980|title=Sejarah perkeretaapian Indonesia|last=Nusantara.|first=Tim Telaga Bakti|last2=Indonesia.|first2=Asosiasi Perkeretaapian|date=1997|publisher=Angkasa|year=|isbn=9796651688|edition=Cet. 1|location=Bandung|pages=|oclc=38139980}}</ref>
 
* Pasuruan–Boom (Pelabuhan) dicabut pekerja romusharomusa [[Jepang]] pada tahun [[1943]]/[[1944]].
* Warungdowo–Ngempit dicabut pekerja romusharomusa [[Jepang]] pada tahun [[1943]]/[[1944]].
* Warungdowo–Wonorejo dinonaktifkan pada tahun [[1976]].
* Pasuruan–Winongan sempat dicabut pekerja romusharomusa [[Jepang]] akan tetapi diaktifkan lagi mengingat masih banyak pabrik gula yang masih beroperasi. Tetapi mulai tanggal [[1 Februari]] [[1988]] jalur ini kembali dinonaktifkan.
 
== Galeri ==