Karl yang Botak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
Menolak 6 perubahan teks terakhir (oleh Erwin Mahardika, AABot dan LaninBot) dan mengembalikan revisi 13856100 oleh HsfBot |
||
Baris 13:
|coronation1= 29 Desember 875, [[Pavia]]|predecessor1=[[Ludwig II dari Italia|Ludwig II]]
|cor-type1=[[Penobatan Kaisar Romawi Suci|Penobatan]]
|successor1=[[Karl
|spouse=[[Ermentrude dari Orléans|Ermentrude]] <br/> [[Richilde dari Provence]]
|issue=[[Judith dari Flandria]]
Baris 33:
== Pertikaian dengan saudara-saudaranya ==
Karl dilahirkan pada tanggal 13 Juni 823 di [[Frankfurt]], ketika saudara-saudaranya telah beranjak dewasa dan telah mendapatkan ''regna'', atau pembagian kerajaan mereka sendiri, dari ayahanda mereka. Upaya [[Ludwig yang Saleh]] untuk memberikan Karl bagian kerajaan, pertama-tama [[Alemannia]] dan kemudian sebuah wilayah di antara [[Meuse]] dan [[Pirenia]] (pada tahun 832, setelah pemberontakan [[Pippin I dari Aquitaine]]) tidak berhasil. Berbagai rekonsiliasi dengan para pemberontak Lothair dan Pippin, dan juga saudara mereka [[Ludwig si Jerman]], [[Daftar Penguasa Bayern|Raja Bayern]], membuat bagian Karl di [[Aquitaine]] dan Italia hanya sementara,
Kematian kaisar pada tahun 840 memicu terjadinya perang di antara anak-anaknya. Karl sendiri bersekutu dengan saudaranya [[Ludwig si Jerman]] untuk mempertahankan pretensi kaisar yang baru Lothaire I, dan kedua sekutu itu mengalahkan Lothaire di dalam [[Pertempuran Fontenay-en-Puisaye]] pada tanggal 25 Juni 841. Pada tahun berikutnya, kedua bersaudara tersebut memastikan persekutuan mereka dengan merayakan [[Piagam dari Strasbourg]]. Perang itu diakhiri dengan [[Perjanjian Verdun]] di bulan Agustus 843. Penyelesaian itu memberikan Karl kerajaan Francia Barat, yang dikelolanya sejak saat itu sesuai dengan apa yang sekarang
== Memerintah di Barat ==
Selain pertikaian keluarga ini, Karl harus berjuang untuk memerangi para pemberontak di Aquitaine dan melawan suku [[Bretagne|Breton]]. Yang dipimpin oleh [[Nominoë]] dan [[Erispoë]], yang mengalahkan raja di [[Pertempuran Ballon]] (845) dan [[Pertempuran Jengland]] (851), suku Breton berhasil mendapatkan kebebasan ''de facto''. Karl juga berperang melawan bangsa [[Viking]], yang menjarah wilayah bagian utara negara tersebut, lembah-lembah [[Seine]] dan [[Loire]], dan bahkan sampai ke perbatasan Aquitaine. Beberapa kali Karl dipaksa untuk membayar kekalahan mereka dengan harga tinggi. Karl memimpin berbagai ekspedisi melawan para penyerangnya dan dengan [[Edictum Pistense]] pada tahun 864, membuat pasukan lebih gesit dengan menyediakan elemen [[Kavaleri]], pendahulu dari [[Kode Kavaleri]]
== Memerintah sebagai kaisar ==
[[Berkas:Carlo calvo.jpg|jmpl|ka|Karl yang Botak diusia senjanya; gambar dari Psalter-nya]]
Pada tahun 875, setelah kematian Kaisar [[Ludwig II dari Italia|Ludwig II]] (putra saudara tirinya Lothaire), Karl yang Botak, didukung oleh [[Paus Yohanes VIII]], melakukan perjalanan ke Italia, menerima mahkota kerajaan di [[Pavia]] dan upacara kerajaan di Roma pada tanggal 29 Desember. [[Ludwig si Jerman]] juga merupakan seorang calon ahli waris Louis II yang balas dendam dengan menyerang dan menghancurkan wilayah Karl, dan membuat Karl harus segera kembali ke [[Francia]]. Setelah kematian [[Ludwig si Jerman]] (28 Agustus 876), Karl membalasnya dengan mencoba untuk merampas kerajaan Louis,
Menurut riwayat St-Bertin, Karl segera dimakamkan di biara Nantua, Bourgogne karena pemandunya tidak dapat menahan bau jenazahnya yang membusuk. Ia seharusnya dimakamkan di [[Basilika Saint-Denis]] dan kemungkinan dipindahkan kesana dikemudian harinya. Tercatat terdapat peringatan dari kuningan yang meleleh pada saat Revolusi.
Karl digantikan oleh putranya, [[Louis II dari
== Berkepala botak ==
Telah dikemukakan bahwa julukan Karl digunakan secara ironis dan tidak deskriptif; contohnya bahwa sesungguhnya ia tidak botak,
Sebuah interpretasi atau tambahan didasarkan pada inisial Karl yang kekurangan ''[[Monarki]]''. "Botak" dapat juga diartikan pada kurangnya wilayah kekuasaannya, ketika ia berusia dimana saudara-saudaranya telah menjadi raja pembagian selama beberapa tahun.<ref>From [[German Wikipedia]], where it is probably derived from Reinhard Lebe (2003), ''War Karl der Kahle wirklich kahl? Historische Beinamen und was dahintersteckt'', ISBN 3-423-30876-1.</ref>
Baris 61:
Dengan [[Ermentrude dari Orléans|Ermentrude]]:
* [[Judith dari Flandria|Judith]] (844–870), menikah pertama-tama dengan [[Æthelwulf dari Wessex]], kedua dengan [[Æthelbald dari Wessex]] (anak tirinya) dan ketiga dengan [[Baudouin I dari Flandria]]
* [[Louis II dari
* [[Karl si Bocah]] (847–866)
* [[Lothaire si Pincang]] (848–865), biarawan pada tahun 861, menjadi Kepala Biarawan Saint-Germain
Baris 88:
|-
{{s-bef|before=[[Ludwig yang Saleh|Louis I]]|sebagai=Raja dan Kaisar Franka}}
{{s-ttl|title=[[Daftar Raja
{{s-aft|after=[[Louis II dari
|-
{{s-bef|rows=2|before=[[Ludwig II dari Italia|Ludwig II]]}}
{{s-ttl|title=[[Kaisar Romawi Suci]]|years= 875–877}}
{{s-vac|next=[[Karl
|-
{{s-ttl|title=[[Raja Italia]]|years=875–877}}
Baris 100:
{{Kaisar Romawi Suci}}
{{Penguasa
{{Penguasa Italia}}
[[Kategori:Penguasa Eropa abad ke-9]]
[[Kategori:Tokoh
[[Kategori:Raja Francia Barat]]
[[Kategori:Penguasa monarki Katolik Roma]]
Baris 110:
[[Kategori:Kelahiran 823]]
[[Kategori:Kematian 877]]
[[Kategori:Raja
[[Kategori:Raja Bourgogne]]
[[Kategori:Raja Italia]]
|