Predestinasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k jaman --> zaman |
||
Baris 16:
[[Santo]] [[Agustinus dari Hippo]], seorang [[Bapa Gereja]] dan [[Doktor Gereja]], dalam tulisannya untuk melawan [[Pelagianisme]] menyatakan bahwa Allah telah "menentukan" semuanya dan bukanlah kekuatan kehendak seseorang yang menyebakan sesuatu dapat terjadi. Katanya, meskipun seseorang melakukan hal-hal baik, Tuhan sendirilah yang membuatnya dapat melakukan apa yang Dia perintahkan; dan bukan karena orang tersebut yang menyebabkan Tuhan melakukan apa yang telah Dia janjikan.<ref>{{cite web|last=Augustine of Hippo|title=In What Respects Predestination and Grace Differ.|url=http://www.ccel.org/ccel/schaff/npnf105.xxi.ii.xix.html|work=Anti Pelagian Writings|accessdate=23 March 2013}}</ref> Kemudian dalam "''On Grace and Free Will''" Ch.2, St Agustinus menjelaskan bahwa Tuhan telah mengungkapkan kepada manusia — melalui [[Kitab Suci]]-Nya — bahwa dalam diri setiap manusia ada satu [[kehendak bebas]] untuk memilih. Semua ajaran Tuhan hanyalah berguna jika manusia memiliki kehendak bebas untuk memilih, supaya seseorang dapat memperoleh imbalan yang dijanjikan-Nya dengan melakukan ajaran-ajaran-Nya.<ref>{{cite book|url=http://www.newadvent.org/fathers/1510.htm|chapter=On Grace and Free Will|author=St. Augustine of Hippo|title=Nicene and Post-Nicene Fathers, First Series, Vol. 5|editor=Philip Schaff|location=Buffalo, NY|publisher=Christian Literature Publishing Co. (retrieved from New Advent)|edition=1887|others=Translated by Peter Holmes and Robert Ernest Wallis, and revised by Benjamin B. Warfield}}</ref> Dengan demikian St. Agustinus menyatakan bahwa Allah memang menentukan keselamatan manusia, namun manusia perlu menanggapi melalui kehendak bebasnya dengan melaksanakan semua ajaran-Nya.
KGK 600 menjelaskan dengan cara lain mengenai hal ini: bagi Allah setiap waktu (dari awal hingga akhir
== Referensi ==
|