Kerajaan Galuh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak 3 perubahan teks terakhir (oleh 115.178.207.91 dan 180.252.243.131) dan mengembalikan revisi 16070006 oleh Mulyo777
HsfBot (bicara | kontrib)
k jaman --> zaman
Baris 110:
* Prabhu Ningratwangi (1404-1423) S/ (1482/3-1501/2) M, sebagai ratu Galuh mewakili kakaknya, [[Sri Baduga Maharaja]] penguasa Galuh dan Sunda.
* Prabhu Jayaningrat (1423-1450) S/ (1501/2-1528/9) M Prabhu Jayaningrat bukan ratu Galuh terakhir, dan kerajaan Galuh tidak ditaklukkan oleh [[Kerajaan Cirebon]] namun Kawali tidak jadi pusat Kerajaan Galuh tetapi berpindah ke Galuh Salawe Pangauban di [[Cimaragas, Ciamis]].
* Maharaja Cipta Sanghyang di Galuh Salawe ( 1528-1595 ) di [[Cimaragas, Ciamis]]. Masa Kerajaan Galuh berakhir di jamanzaman Mataram 1595 saat itulah raja raja di seluruh pulau Jawa termasuk galuh di turunkan statusnya menjadi kebupatian oleh Mataram.<ref>http://www.wisataciamis.info/2015/11/kisah-tragis-adipati-panaekan.html/ Setelah pusat Kerajaan Kawali Jatuh tahun [[1570]] M, pusat Kerajaan baru bergeser ke Galuh Pangauban yang berdiri sejak [[1530]] M, rajanya Prabu Haur Koneng memiliki tiga orang putra yang bernama Maharaja Upama (penguasa Galuh Pangauban menggantikan ayahnya di [[Putrapinggan, Kalipucang, Pangandaran]]) sekarang, Maharaja Sanghyang Cipta (Kerajaan Galuh Salawe, Cimaragas) dan Sareuseupan Agung (raja di wilayah Cijulang)</ref>.<ref>http://www.diciamis.com/situs-sang-hyang-cipta-permana-prabudigaluh-salawe.php</ref>
* Prabu Cipta Permana (1595-1618) M raja Kerajaan Galuh terakhir? Dapat pula dilihat dalam [[Daftar Bupati Ciamis]] dimana [[Adipati Panaekan]] (1618 - 1625) M sebagai bupati Galuh pertama (Kerajaan Galuh jadi Kabupaten Galuh sampai tahun 1914) atau Ciamis (nama Kabupaten Ciamis sejak 1916 zaman bupati [[Aria Sastrawinata]] yang menjabat tahun 1914 - 1935).<ref>Prabu Sangyang Cipta punya tiga anak, yaitu: (1) Prabu Cipta Permana, penguasa Galuh Gara Tengah (anak kedua) [[Cineam, Tasikmalaya]], Prabu Cipta permana menikahi Putri Penguasa Kawali, Tanduran Tanjung dan berputra Ujang Ngoko alias [[Adipati Panaekan]]; (2) Putri Tanduran Ageung (anak tertua) yang menikah dengan Adipati Galuh Kertabumi, Rangga permana di [[Cijeungjing, Ciamis]]; (3) Sanghyang Permana (anak ketiga) di Galuh Kawasen, [[Banjarsari, Ciamis]] sekarang.</ref>.<ref>http://prabudigaluh-salawe.blogspot.co.id/2014/05/riwayat-singkat-maharaja-cipta-prabu.html</ref>