Alzheimer: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: kadangkala → kadang kala
Penambahan kata "penyakit"
Baris 1:
{{Penyangkalan-medis}}{{rapikan}}{{DiseaseDisorder infobox
| Name = Penyakit Alzheimer
 
{{DiseaseDisorder infobox
| Name = Alzheimer
| Image =Alzheimer's disease brain comparison.jpg
| Caption = Perbandingan otak normal (kiri) dengan otak alzheimerpenderita penyakit Alzheimer (kanan)
| DiseasesDB = 490
| ICD10 = {{ICD10|G|30||g|30}}, {{ICD10|F|00||f|00}}
Baris 17 ⟶ 15:
|}}
 
'''Penyakit Alzheimer''' adalah penyakit degeneratif progresif pada otak yang umumnya menyerang orang tua dan dikaitkan dengan perkembangan plak-plak beta ''[[Amiloidosis|amiloid]]'' pada otak. Penyakit ini dicirikan oleh kebingungan, disorientasi, kegagalan memori, gangguan bicara, dan [[demensia]]. penyebabnya belum diketahui. '''Alzheimer''' diambil dari nama ilmuwan Jerman, '''Alois Alzheimer''' (1864–1915). Penyakit Alzheimer bukanlah [[penyakit]] menular, melainkan merupakan sejenis [[sindrom]] dengan [[apoptosis]] sel-sel [[otak]] pada saat yang hampir bersamaan, sehingga otak tampak mengerut dan mengecil.<ref name="hhmi g2">{{en}}{{cite web|url=http://www.hhmi.org/news/goldstein2.html|title=Defective Cell Transport Suggested in Alzheimer's Disease|work=Howard Hughes Medical Institute; Lawrence S. B. Goldstein|accessdate=2010-05-03}}</ref>
| url = http://www.hhmi.org/news/goldstein2.html
| title = Defective Cell Transport Suggested in Alzheimer's Disease
| accessdate = 2010-05-03
| work = Howard Hughes Medical Institute; Lawrence S. B. Goldstein
}}</ref> sehingga otak tampak mengerut dan mengecil.
 
Risiko untuk mengidap Alzheimer, meningkat seiring dengan pertambahan usia. Bermula pada usia 65 tahun, seseorang mempunyai risiko lima persen mengidap penyakit ini dan akan meningkat dua kali lipat setiap lima tahun, kata seorang dokter. Menurutnya, sekalipun penyakit ini dikaitkan dengan orang tua, tetapi sejarah membuktikan bahwa penyakit pertama yang dikenal pasti menghidap penyakit ini ialah wanita dalam usia awal 50-an.
Baris 36 ⟶ 29:
 
== Klasifikasi ==
* Penyakit Alzheimer yang disertai [[demensia]].<ref name="hhmi g2" />
: Hingga saat ini masih terdapat perbedaan pendapat mengenai relasi antara penyakit Alzheimer dan demensia vaskular.
: Sebagian ilmuwan beranggapan bahwa demensia vaskular berada pada lintasan [[dislipidemia]] aterogenis, khususnya dengan [[Lipoprotein densitas rendah|LDL]] rantai pendek dan jenuh, [[aterosklerosis]] karotid, [[tekanan darah]] sistolik tinggi dan peningkatan rasio IR-UII ({{lang-en|plasma levels of immunoreactive}});<ref>{{en}}{{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19638714
Baris 62 ⟶ 55:
}}</ref>
 
* Penyakit Alzheimer yang disertai [[ataksia]].<ref name="bmj78121414">{{en}}{{cite web
| url = http://jnnp.bmj.com/content/78/12/1414.extract
| title = Ataxic variant of Alzheimer’s disease caused by Pro117Ala PSEN1 mutation
Baris 68 ⟶ 61:
| work = Département de Neurologie, Hôpital Civil, Centre Hospitalier Universitaire de Strasbourg; Dr M Anheim, et al.
}}</ref>
* atau kombinasiKombinasi keduanya.
 
== Patofisiologi ==
[[Berkas:PET Alzheimer.jpg|jmpl|350px|ka|Otak penderita Alzheimer]]
[[Berkas:PET Normal brain.jpg|jmpl|350px|ka|Otak normal]]
Penyakit Alzheimer ditandai dengan perubahan-perubahan yang bersifat degeneratif pada sejumlah sistem [[neurotransmiter]], termasuk perubahan fungsi pada sistem neural monoaminergik yang melepaskan [[asam glutamat]], [[noradrenalin]], [[serotonin]] dan serangkaian sistem yang dikendalikan oleh neurotransmiter.<ref name="PM12934968">{{en}}{{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/12934968
| title = Neuropathologic changes in Alzheimer's disease
Baris 171 ⟶ 164:
 
== Faktor risiko ==
* pengidapPengidap hipertensi yang mencapai usia 40 tahun ke atas
* Pengidap kencing manis
* Kurang ber[[olahraga]]
Baris 180 ⟶ 173:
[[Berkas:InterlockingPentagons.svg|ka|jmpl|Neuropsychological [[screening test]]s dapat membantu diagnosis penyakit Alzeheimer. Dalam tes ini, pasien diminta untuk menggambar sesuai dengan contoh. Tes lainnya meliputi mengingat kata-kata, membaca dan mengurutkan angka-angka.]]
 
[[Berkas:PiB PET Images AD.jpg|jmpl|ka|170px|PiB-PET scan memperlihatkan banyak amyloid beta (Aβ) di otak penderita Alzeheimerpenyakit Alzheimer. Pib adalah singkatan untuk ''Pittsburgh compound B (PiB)'' yang mana adalah jenis larutan pewarna yang dinjeksikan pada pasien sebelum scan dilakukan. Amyloid beta menyerap PiB; PET scan akan merekam daerah dengan Pib yang ''berpendar''
 
PiB-PET scans sekarang ini digunakan dalam penelitian untuk mendeteksi amyloid beta (Aβ) pada kondisi ''tahap awal klinis'' (''preclinical phase'') (sebelum terjadinya gejala-gejala).]]
Baris 190 ⟶ 183:
----
<div align="center">'''The Stroop Color–Word Test'''</div>
Ini adalah contoh singkat dari tes. Tes ini digunakan untuk mengukur perbedaan ''fungsi-fungsi kognitif'' seperti ''perhatian pada pemilihan''.
 
Menamai warna kata dari kelompok pertama lebih mudah dan cepat daripada kelompok kedua, karena pada kelompok pertama, warnanya sama dengan yang ditulis, sedangaknsedangkan pada kelompok yang kedua tidak. Jadi harus memberikan perhatian lebih.
 
Pasien yang mengalami kesulitan perhatian, seperti halnya terjadi pada Alzeheimerpenderita penyakit Alzheimer tingkat awal cenderung lemah dalam mengerjakan tes tersebut.<ref>G Binetti, E Magni, A Padovani ''et al. Executive dysfunction in early Alzheimer's disease. ''J Neurol Neurosurg Psychiatry. 1996 January; 60(1): 91–93.
PMCID PMC486198 [http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC486198/pdf/jnnpsyc00013-0099.pdf]</ref><ref>Cognitive Neuropsychology Of Alzheimer's Disease. Eds. Robin G. Morris, James T. Becker. Oxford University Press, USA; 2 edition (2005) pp-109-110 ISBN 0-19-850830-1</ref></div>
 
=== Gejala klinis ===
GejalaBerikut ini gejala-gejala [[Demensia]]penyakit Alzheimer sendiri, meliputi gejala yang ringan sampai berat. Sepuluh tanda-tanda adanya Demensia Alzheimer adalah:
 
* Gangguan memori yang memengaruhi keterampilan pekerjaan, seperti; lupa meletakkan kunci mobil, mengambil baki uang, lupa nomor telepon atau kardus obat yang biasa dimakan, lupa mencampurkan gula dalam minuman, [[garam]] dalam masakan atau cara-cara mengaduk [[air]],
* Kesulitan melakukan tugas yang biasa dilakukan, seperti; tidak mampu melakukan perkara dasar seperti mengurus diri sendiri.
Baris 215 ⟶ 209:
 
=== Gejala paraklinis ===
Pada [[otak]] penderita penyakit Alzheimer, ditemukan:
* penumpukan peptida dengan panjang 42-43 [[asam amino|AA]] yang disebut [[amiloid-beta]],<ref>{{en}}{{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/8116089
Baris 261 ⟶ 255:
 
=== Diagnosis awal ===
Penekanan penelitian Alzeheimerpenyakit Alzheimer ditujukan untuk diagnosis sebelum gejala-gejala timbul.<ref>{{vcite journal | author = Chong MS, Sahadevan S | title = Preclinical Alzheimer's disease: diagnosis and prediction of progression. | journal = Lancet Neurology | volume = 4 | issue = 9 | pages = 576–9 | date = 1 Sep 2005 | pmid = 16109364 | doi = 10.1016/s1474-4422(05)70168-x | url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16109364 | publisher = [[The Lancet]] | accessdate = 7 April 2014 | last2 = Sahadevan | first2 = S }}</ref> Sejumlah tes bio-kimia telah dapat melakukan deteksi awal. Sebuah tes yang melibatkan [[cerebrospinal fluid]] untuk beta-amyloid atau tau proteins,<ref name="pmid17612711">{{vcite journal | author = Marksteiner J, Hinterhuber H, Humpel C | title = Cerebrospinal Fluid Biomarkers for Diagnosis of Alzheimer's Disease: Beta-amyloid(1–42), Tau, Phospho-tau-181 and Total Protein | journal = Drugs of Today | volume = 43 | issue = 6 | pages = 423–31 | year = 2007 | pmid = 17612711 | doi = 10.1358/dot.2007.43.6.1067341 | month = June }}</ref> keduanya merupakan jumlah tau protein dan phosphorylated tau<sub>181P</sub> sebagai konsentrasi protein<ref name=demeyer /><ref>{{vcite2 journal |vauthors=Sui X, Liu J, Yang X |title=Cerebrospinal fluid biomarkers of Alzheimer's disease |journal=Neuroscience Bulletin |volume=30 |issue=2 |pages=233–42 |year=2014 |pmid=24733653 |doi=10.1007/s12264-013-1412-1 |type=Review}}</ref> Mencari protein-protein ini menggunakan [[Lumbar puncture|spinal tap]] dapat memprediksi awal Alzheimer dengan tingkat sensitivitas dan spesifisitas ([[sensitivity and specificity|sensitivity]]) antara 94% hingga 100%.<ref name=demeyer /> Jika digunakan bersamaan dengan teknik pencitraan fungsi syaraf ([[Functional neuroimaging]]), dokter dapat mengidentifikasi pasien dengan kehilangan memori yang mana penyakitnya telah berkembang.<ref name=demeyer>{{vcite journal | author = De Meyer G, Shapiro F, Vanderstichele H, Vanmechelen E, Engelborghs S, De Deyn PP, Coart E, Hansson O, Minthon L, Zetterberg H, Blennow K, Shaw L, Trojanowski JQ | title = Diagnosis-Independent Alzheimer Disease Biomarker Signature in Cognitively Normal Elderly People | journal = Archives of Neurology | volume = 67 | issue = 8 | pages = 949–56 | year = 2010 | pmid = 20697045 | pmc = 2963067 | doi = 10.1001/archneurol.2010.179 | month = August }}</ref>
 
"Ketidaktepatan diagnosis pada pada tahap awal penyakit Alzheimer adalah masalah yang mencolok, karena terdapat lebih dari 100 kondisi yang dapat menyaru penyakit ini. Pada pasien dengan masalah memori yang ringan, tingkat ketepatan adalah barely better than chance," menurut penelitian periset P. Murali Doraiswamy, MBBS, professor of psychiatry and medicine at Duke Medicine, "Standar emas pasti untuk diagnosis Alzeheimer adalah [[otopsi]], kita butuh cara yang lebih baik untuk melihat ke dalam otak."
 
== Diagnosis Banding ==
DemensiaPenyakit demensia Alzheimer harus dibedakan dengan ''Frontotemporal dementia'' (FTD) yang memiliki gejala yang mirip dan sulit dibedakan secara klinis maupun patologi. Sama seperti Alzheimer, FTD juga menimbulkan kesulitan dalam berbicara, memori dan kemampuan visual serta spasial yang menurun. Tetapi jika pasien mengalami perubahan kepribadian, kenaikan berat badan atau nafsu makan yang tidak terkontrol selain gejala-gejala di atas, kemungkinan pasien mengalami FTD, bukan Alzheimer.<ref name=":0">Kathryn L. McCance. Alzheimer Disease. Pathophysiology, the biologic basis for disease in adults and children. 7th ed. Elsevier;p. t46-50.</ref><ref name=":1">T.R.Harrison. Alzheimer Disease. Harrison's principles of internal medicine. 18th ed. McGraw-Hill;p.3305-9.</ref><ref name=":2">Alzheimer Disease. Robbins Basic pathology. 9th Ed. Elsevier;p.836-8.</ref>
 
Selain mirip dengan FTD, Alzheimer juga memiliki persamaan dengan penyakit-penyakit neurodegeneratif lainnya. Untuk membedakan, dapat dilakukan pemeriksaan ''neuroimaging.'' Pada tahap awal Alzheimer, ''computed tomography'' (CT) ''scan'' dan ''magnetic resonance imaging'' (MRI) tidak menunjukkan perbedaan dari otak normal. Seiring dengan perkembangan penyakit, akan terlihat adanya atrofi pada bagian temporal medial otak dan predominan posterior korteks. Hal ini juga membedakan dengan FTD yang mengalami atrofi pada predominan anterior. Atrofi pada otak ditandai dengan adanya pelebaran sulkus dan pengecilan girus. Selain itu, pada Alzheimer juga terlihat adanya hipometabolisme pada bagian parietal dan temporal korteks.<ref name=":0" /><ref name=":1" /><ref name=":2" />
Baris 312 ⟶ 306:
Mengonsumsi minyak [[ikan]], berolahraga rutin dan mengisi teka teki silang adalah aktivitas yang disebut-sebut bermanfaat bagi [[otak]]. Tetapi menurut kajian terbaru, tidak ada bukti kuat bahwa semua itu dapat mencegah penyakit Alzheimer.Sebuah panel ahli yang terdiri dari para ahli menyimpulkan, suplemen, obat atau [[interaksi sosial]] juga belum terbukti dapat mencegah penyakit [[degenerasi]] otak tersebut. Kelompok ahli itu mengamati puluhan [[riset]] yang menunjukkan cara-cara untuk mencegah Alzheimer, penyakit yang merusak otak dan tidak dapat diobati. Tetapi belum menemukan satu pun bukti yang cukup kuat akan dampaknya bagi pencegahan.
 
Ada [[definisi]] yang tidak [[konsisten]] tentang penyakit Alzheimer dan penurunan kondisi [[kognitif]] yang menyebabkannya. Para [[dokter]] juga tidak sepenuhnya memahami bagaimana penyakit itu berkembang. Contohnya, ada ketidaksepakatan tentang apakah plak amiloid yang ditemukan dalam otak penderita menjadi penyebab penyakit itu atau hanya sekadar gejala. Saat ini hanya ada sedikit obat untuk mengobati penyakit Alzheimer, tetapi efeknya hanya sementara. Serangan penyakit Alzheimer ditandai dengan kehilangan daya pikir secara bertahap, dan akhirnya dapat menjadi cacat mental total. Gejala awal Alzheimer adalah mudah lupa pada hal-hal yang sering dilakukan dan hal-hal baru. Penderita juga mengalami disorientasi waktu dan mengalami kesulitan fungsi kognitif yang kompleks seperti matematika atau aktivitas organisasi.
 
Alzheimer berat ditandai dengan kehilangan daya ingat yang progresif sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, disorientasi tempat, orang dan waktu, serta mengalami masalah dalam perawatan diri, seperti lupa mengganti pakaian.Penderita penyakit itu biasanya juga mengalami perubahan tingkah laku seperti depresi, paranoia, atau agresif. Orang yang mempunyai riwayat keluarga Alzheimer mempunyai risiko mengalaminya dan risiko tersebut makin meningkat apabila kedua orang tua mengidap Alzheimer.
Baris 318 ⟶ 312:
== Perkembangan ==
[[Berkas:Alzheimer's disease brain preclinical.jpg|jmpl|350px|ka|Otak normal]]
Nama penyakit Alzheimer berasal dari nama Dr. [[Alois Alzheimer]], dokter berkebangsaan [[Jerman]] yang pertama kali menemukan penyakit ini pada tahun 1906. Dr. Alzheimer memperhatikan adanya perubahan jaringan otak pada wanita yang [[meninggal]] akibat gangguan mental yang belum pernah ditemui sebelumnya.
 
Hasil pengamatan dari [[bedah]], Alzheimer mendapati [[saraf]] [[otak]] tersebut bukan saja ''mengerut'', bahkan dipenuhi dengan sedimen protein yang disebut plak amiloid dan serat yang berbelit-belit [[Filamen PH|''neuro fibrillary'']].
Baris 330 ⟶ 324:
Peningkatan ini disebabkan dengan semakin banyak penduduk dunia yang berusia lanjut, peningkatan masa hidup hingga umur 80 tahun bagi wanita dan 75 tahun bagi lelaki. Selain itu, penjagaan kesehatan yang lebih baik, tingkat perkawinan menurun, perceraian bertambah dan mereka yang kawin tetapi tidak banyak anak.
 
Penelitian klinis terbaru menunjukkan suplementasi dengan [[asam lemak]] omega-3 dapat memperlambat menurunan fungsi [[kognitif]] pada penderita alzheimerpenyakit Alzheimer ringan.
 
=== World Alzheimer Day ===
World Alzheimer Day diperingati setiap tahunnya dan tahun ini mengambil tema ‘No"No Time To Lose’Lose". World Alzheimer Day merupakan suatu kampanye tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit Alzheimer dan diagnosa dini Demensia. Asosiasi Alzheimer dunia, Alzheimer Disease International (ADI), termasuk di dalamnya Asosiasi AzheimerAlzheimer Indonesia (AAzI) menyerukan agar peringatan kali ini difokuskan pada perawatan (care) dengan menitikberatkan peningkatan pengetahuan penyebab penyakit Demensiademensia maupun cara-cara mendampingi ODD. Hal tersebut sesuai dengan Piagam Global Penyakit Alzheimer yang dideklarasikan pada saat World Alzheimer Day yang mengungkapkan, kurangnya kesadaran dan pemahaman terhadap Demensia Alzheimer mengakibatkan ketidakcukupan sumber daya untuk menghadapi krisis ini.<ref name="World Alzheimer Day" />
 
== Pengidap Alzheimer yang terkenal ==