Ateji: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k bentuk baku
HsfBot (bicara | kontrib)
k sansekerta --> sanskerta
Baris 27:
Dari sisi yang terakhir inilah, muncul sistem penulisan 万葉仮名 [[man'yōgana]] (alfabet dari segudang daun). [[Kana]] Jepang modern ([[hiragana]] dan [[katakana]]) dikembangkan sebagai penyederhanaan organik dari man'yōgana yang akhirnya dikodifikasikan.
 
Di [[era Meiji]] hingga pertengahan abad ke-20, Ateji banyak digunakan untuk menuliskan kata-kata serapan dari Bahasa SansekertaSanskerta, [[Bahasa Portugis]], dan [[Bahasa Belanda]]. Sekarang, sebagian besar kata serapan tersebut telah digantikan oleh katakana.
 
=== Serapan SansekertaSanskerta ===
Dalam bahasa Jepang [[Buddha]], istilah [[Bahasa SansekertaSanskerta]] yang digunakan dalam beberapa nyanyian juga berasal dari ateji tetapi tidak disebut demikian. Teks-teks Buddhis ini diterjemahkan ke dalam bahasa Cina (dalam gaya sastra Cina) di Tiongkok sejak lama. Aturan penerjemahan untuk mantra bukan untuk menerjemahkan mantra, melainkan untuk menggambarkannya secara fonetis dengan karakter Cina. Untuk sutra, mereka diterjemahkan ke dalam Bahasa Sastra Cina (Wenyan). Istilah {{nihongo|prajñāpāramitā|般若波羅蜜多|hannya-haramita|}} dan {{nihongo|samyaksaṃ-bodhi|三藐三菩提|sanmyakusanbodai|}}, atau "Kesempurnaan Kebijaksanaan" dan "Sepenuhnya Tercerahkan", keduanya muncul di [[Sutra Hati]], tetapi ditulis menggunakan ateji.
 
== Konsep terkait ==