Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah: Perbedaan antara revisi

}}

 

 

Statusnya dari dulu adalah internasional, tetapi dikarenakan Kepulauan Riau belum pisah dari Riau Daratan maka bandara ini jarang dipergunakan. Setelah tahun 2001 Kepulauan Riau resmi menjadi provinsi baru di Indonesia, maka terjadilah pembangunan yang pesat di kota Tanjung Pinang dan bandara ini diramaikan lagi oleh beberapa maskapai penerbangan yaitu [[Merpati (maskapai penerbangan)|Merpati]] pada tanggal 19 Desember 2007, [[Sriwijaya Air]] pada awal bulan Februari 2008 dan [[Riau Airlines]] pada pertengahan tahun 2005.<ref>{{cite web|url=http://www.lanud-tpi.mil.id/2013/11/sejarah-bandara-rhf.html|title=Sejarah Bandara RHF|date=9 November 2013|access-date=14 Juli 2019|newspaper=www.lanud-tpi.mil.id|first=|last=David|editor-first=|editor-last=}}</ref>

 

{{Bandar Udara di Indonesia}}

{{DEFAULTSORT:Raja Haji Fisabilillah, Bandar udara internasional}}

[[Kategori:Bandar udara internasional di Indonesia|Raja HajiFisabilillah]]

[[Kategori:Bandar udara di Kepulauan Riau]]

[[Kategori:Bandar udara yang dikelola Angkasa Pura II]]

[[Kategori:Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara]]