Zhang Chong-Ren: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Haditahir (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 14:
Hasil dari pertemuan kedua orang ini adalah buku [[Lotus Biru]] yang dinilai sebagai titik penting dalam perjalanan perkembangan karakter [[Tintin]]. Mulai saat itu [[Hergé]] melakukan riset yang menyeluruh mengenai topik-topik yang akan ditulisnya. Ia juga merubah sikapnya terhadap hubungan antara penduduk asli dan orang asing/pendatang.
 
Ia sebelumnya mengambil pandangan yang positif terhadap [[imperialisme]] dalam buku [[Tintin di Kongo]] (diterbitkan tahun 1930). Sekarang, dalam buku [[Lotus Biru]] (1934) ia mengkritisimengkritik penjajahan [[Jepang]] di [[China]] dan menyertakan cerita sebuah peristiwa yang terinspirasi dari Peristiwa Mukden. Peristiwa Mukden adalah peristiwa diledakkannya rel kereta api milik pemerintah penjajahan [[Jepang]] di [[Manchuria]] oleh tentara [[Jepang]] sendiri namun kemudian dituduhkan kepada orang-orang [[China]]. Peristiwa ini menjadi dasar penyerbuan [[Jepang]] ke [[Manchuria]] ([[China]]). ''The Shanghai International Settlement'', sebuah badan pemerintahan lokal yang mengurusi konsesi warga [[Inggris]] dan [[Amerika]] di [[Shanghai]], beserta pengusaha-pengusaha Barat yang bersikap rasis dan polisi-polisinya yang penuh korupsi (naik polisi yang berkulit putih maupun yang keturunan [[Sikh]]), juga ditampilkan dalam gambaran yang buruk.
 
== Bertemu dengan Tintin ==