Gajahan pengala: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
per BPA: perangko->prangko | t=344 su=10 in=10 at=10 -- only 41 edits left of totally 52 possible edits | edr / ovr / aft = 000-0001(!!!) / 000-1011 / 000-0001 | cuzero & "[[perangko]]"--(c10=00070-0000,1x)-->"[[prangko]]" & "[[Perangko]]"--(c10=00070-0000,0x)-->"[[Prangko]]" | "[[perangko]] </g" -> "[[prangko]] </ga" |
k clean up, replaced: Kadangkala → Kadang kala |
||
Baris 20:
== Pengenalan ==
Bertubuh besar, lk 43
[[Iris]] berwarna cokelat, paruh hitam, kaki cokelat kehitaman. Suara berupa siulan meringkik keras, "''ti-ti-ti-ti-ti-ti''".<ref name=mackinnon2000>{{aut|[[John MacKinnon|MacKinnon, J.]], K. Phillipps, dan [[Sebastian van Balen|B. van Balen]]}}. 2000. ''Burung-burung di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan''. Bogor:Puslitbang Biologi LIPI dan BirdLife IP. ISBN 979-579-013-7</ref>{{rp|132}}
== Tempat hidup dan kebiasaan ==
Gajahan pengala menyukai gosong lumpur, muara pasang surut, daerah berumput dekat pantai, payau dan pantai berbatu.
Gajahan pengala memangsa [[moluska]], [[cacing]], [[krustasea]], dan organisme laut lainnya.<ref name=mackinnon1993>{{aut|MacKinnon, J.}} 1993. ''Panduan lapangan pengenalan burung-burung di Jawa dan Bali''. Jogyakarta:Gadjah Mada University Press. ISBN 979-420-150-2</ref>{{rp|136}} Mangsa didapatnya dengan mengais dan menusuk-nusuk lumpur atau tanah lunak dengan paruhnya yang panjang dan sensitif, atau dengan mematuknya apabila mangsa berada di atas tanah. Di daerah asalnya, sebelum bermigrasi, gajahan pengala juga diketahui memakan buah-buahan kecil (beri) dan sesekali juga [[serangga]].
|