Pengukur cahaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Roscoe x (bicara | kontrib)
terjemahan dari wikipedia Inggris, paragraf perkenalan
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
Beberapa sistem pengukur cahaya yang paling umum menggunakan [[selenium]], [[Cadmium Sulfide|CdS]], dan [[silikon]].
 
=Teknik Pengukuran=
Dikenal beberapa teknik yang digunakan oleh lightmeter, yaitu:
*Spot Metering
*Avarage Metering
*Center-weighted Metering
*Matrix Metering
 
==Avarage metering==
Merupakan teknik pengukuran paling kuno. Hasil pengukuran teknik ini adalah luminitas rata-rata dari gambar yang dipotret, sehingga hampir keseluruhan objek yang ada di dalam ruang tangkap akan terlihat jelas.
 
Detail tertentu akan terlihat '''hanya jika''' memiliki tingkat luminitas sama dengan rata-rata gambar.
 
==Spot Metering==
Setiap bagian dari objek akan memberikan hasil pengukuran berbeda. Avarage metering akan membuat pengukuran rata-rata dari setiap bagian sehingga gambar yang dihasilkan hanya memberikan detail rata-rata dari keseluruhan objek.
 
Untuk mendapatkan detail tertentu secara maksimal, digunakan spot metering. Bagian yang diabaikan mendapatkan pengukuran yang salah sehingga detailnya akan menghilang.
[[image:Swiatlomierz1968rok-Leningrad4.jpg|130px|thumb|left|Amateur analog light meter ([[1968]], [[USSR]])]]
[[Image:Autoexpmeter.JPG|thumb|130px|left|An automatic light meter/exposure unit from an [[8 mm]] [[movie camera]], based on a galvanometer mechanism (center) and a [[Cadmium sulfide|CdS]] [[photoresistor]], in opening at left.]]