Paladium: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Debenben (bicara | kontrib)
k math / chem formatting
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: lembab → lembap
Baris 2:
{{Kotak info paladium}}
 
{{unsur|Paladium|Pd|46}} Ia merupakan logam langka berwarna putih berkilau keperakan yang ditemukan pada tahun 1803 oleh [[William Hyde Wollaston]]. Dia menamakannya sesuai nama [[2 Pallas|asteroid Pallas]], [[julukan]] dewi [[Mitologi Yunani|Yunani]] [[Athena]], yang diperolehnya ketika dia membunuh [[Pallas (putri Triton)|Pallas]]. '''Paladium''', [[platina]], [[rodium]], [[rutenium]], [[iridium]], dan [[osmium]] membentuk golongan unsur yang dirujuk sebagai logam [[golongan platina]] (''platinum group metal'', PGM). Mereka memiliki kemiripan sifat kimia, tetapi paladium memiliki titik lebur paling dan kerapatan paling rendah di antara golongan ini.
 
Lebih dari setengah dari pasokan paladium dan serupa platinum masuk ke dalam [[pengubah katalitik]], yang mengkonversi sampai 90% gas berbahaya dari gas buang kendaraan bermotor ([[hidrokarbon]], [[karbon monoksida]], dan [[nitrogen dioksida]]) menjadi zat yang kurang berbahaya ([[nitrogen]], [[karbon dioksida]] dan [[uap air]]). Paladium juga digunakan dalam elektronik, [[kedokteran gigi]], [[kedokteran]], [[pemurnian hidrogen]], aplikasi kimia, pemulihan air tanah dan perhiasan. Paladium memainkan peran kunci dalam teknologi yang digunakan untuk [[sel bahan bakar]], yang menggabungkan hidrogen dan oksigen untuk menghasilkan listrik, panas, dan air.
 
[[Deposit (geologi)|Deposit]] [[bijih]] paladium dan PGM lainnya termasuk langka, dan deposit yang paling banyak telah ditemukan di sabuk norit ''[[Bushveld Igneous Complex|]]''Bushveld Igneous Complex'']] yang meliputi ''[[Transvaal Basin|]]''Transvaal Basin'']] di Afrika Selatan, [[Stillwater igneous complex|''Stillwater Complex'']] di [[Montana]], Amerika Serikat, ''[[Thunder Bay District|]]''Thunder Bay District'']] di [[Ontario]], Canada, dan [[Norilsk|''Norilsk Complex'']] di Rusia.
 
== Karakteristik ==
Baris 44:
[[Berkas:Palladium(II) chloride.jpg|jmpl|kiri|lurus|[[Paladium(II) klorida]]]]
 
Paladium tidak bereaksi dengan [[oksigen]] pada temperatur normal (maka tidak memudar di [[Atmosfer bumi|udara]]). Paladium yang dipanaskan hingga 800&nbsp;°C akan menghasilkan lapisan paladium(II) oksida (PdO). Ia sedikit memudar pada udara lembablembap yang mengandung [[belerang]].<ref>{{cite book|last1=Craig|first1=Bruce D.|last2=Anderson|first2=David S.|title=Handbook of corrosion data|date=1995|publisher=ASM International|isbn=978-0-87170-518-1|page=126|url=https://books.google.com/books?id=KXwgAZJBWb0C&pg=RA1-PT126|chapter= Atmospheric Environment}}</ref> Paladium utama berada dalam tingkat oksidasi 0, +2, dan +4; meskipun tingkat oksidasi +4 langka. Satu contoh paladium(IV) adalah [[heksakloropaladat(IV)]], [PdCl<sub>6</sub>]<sup>2−</sup>.
 
Unsur paladium bereaksi dengan klorin menghasilkan [[paladium(II) klorida]]; yang larut dalam [[asam nitrat]] dan mengendap sebagai [[paladium(II) asetat]] pada penambahan [[asam asetat]]. Kedua senyawa ini dan [[Paladium(II) bromida|bromidanya]] bersifat reaktif dan relatif murah, menjadikan mereka titik tolak yang sesuai menuju kimia paladium. Ketiganya bukan monomer; klorida dan bromida sering harus direfluks dalam [[asetonitril]] untuk mendapatkan monomer kompleks asetonitril yang lebih reaktif, misalnya:<ref>{{cite journal|title =Bis(Benzonitrile)Dichloro Complexes of Palladium and Platinum|pages =60–63|journal=[[Inorganic Syntheses]]|volume= 28|doi =10.1002/9780470132593.ch13|date=1990|first1=Gordon K.|last1=Anderson|first2=Minren|last2=Lin|last3=Sen|first3= Ayusman|last4 =Gretz|first4=Efi|series =Inorganic Syntheses|isbn =978-0-470-13259-3}}</ref><ref>{{cite journal|title=Palladium complexes based on optically active terpene derivatives of ethylenediamine|journal=Russian Journal of Coordination Chemistry|volume=34|issue=11|date=2008|doi=10.1134/S1070328408110110| pages = 855–857|author=Zalevskaya, O. A.|author2=Vorob'eva, E. G.|author3=Dvornikova, I. A.|author4=Kuchin, A. V.|last-author-amp=yes}}</ref>
Baris 62:
Kompleks paladium valensi campuran Pd<sub>4</sub>(CO)<sub>4</sub>(OAc)<sub>4</sub>Pd(acac)<sub>2</sub> membentuk struktur rantai Pd tak terhingga, dengan interkoneksi alternatif pada unit Pd<sub>4</sub>(CO)<sub>4</sub>(OAc)<sub>4</sub> and Pd(acac)<sub>2</sub>.<ref name=r1>{{cite journal|last1=Yin|first1=Xi|display-authors=4|last2=Warren|first2=Steven A.|last3=Pan|first3=Yung-Tin|last4=Tsao|first4=Kai-Chieh|last5=Gray|first5=Danielle L.|last6=Bertke|first6=Jeffery|last7=Yang|first7=Hong|title=A Motif for Infinite Metal Atom Wires|journal=Angewandte Chemie International Edition|volume=53|issue=51|pages=n/a|date=2014|doi=10.1002/anie.201408461}}</ref>
 
Reaksi-reaksi yang melibatkan senyawa paladium sebagai katalis dikenal sebagai kumpulan [[reaksi penggandengan dikatalisis paladium]]. Contoh penting antar lain [[reaksi Heck]], [[Reaksi Suzuki|Suzuki]] dan [[Reaksi Stille|Stille]]. [[Paladium(II) asetat]], [[tetrakis(trifenilfosfin)paladium(0)]] (Pd(PPh<sub>3</sub>)<sub>4</sub>), dan [[tris(dibenzelidenaseton)dipaladium(0)]] (Pd<sub>2</sub>(dba)<sub>3</sub>) merupakan senyawa yang berguna, baik sebagai katalis maupun sebagai titik tolak katalis.<ref>{{cite book|url = https://books.google.com/?id=WLb962AKlSEC&pg=PA392|chapter = Application to Organic Synthesis|page = 392|title = The Organometallic Chemistry of the Transition Metals|first = Robert H.|last = Crabtree|publisher = John Wiley and Sons|date = 2009|isbn = 978-0-470-25762-3}}</ref><ref>{{Cite|last=Tsuji|first=Jiro|title=Palladium Reagents and Catalysts: New Perspectives for the 21<sup>st</sup>21st Century|year=2004|publisher=John Wiley & Sons, Ltd|isbn=978-0-470-85032-9|doi=10.1002/0470021209}}</ref>
 
== Sejarah ==