Benteng Al-Jalali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k ibukota → ibu kota
k →‎Sejarah kemudian: bentuk baku
Baris 134:
Sementara penguasa Oman pergi ke [[Mekah]] pada awal tahun 1803, keponakannya [[Badr bin Saif]] membuat upaya untuk menguasai Benteng al-Jalali.
Diceritakan bahwa ia diselundupkan ke dalam benteng dalam sebuah kotak besar, namun dideteksi oleh pedagang [[Hindu]]. Dia berhasil melarikan diri dan berlindung di [[Qatar]].{{sfn|Miles|1919|pages=296-297}}
Pada Juni 1849, gubernur [[Sohar]] membuat perjanjian dengan penduduk Britania untuk menekan perdagangan budak. Hal ini memicu pemberontakan oleh partai agamisagamais yang menyebabkan gubernur terbunuh dan ayahnya, Hamad, dijadikan sebagai gubernur pengganti. Sultan Oman, kemudian tinggal di [[Zanzibar]], mengatur agar Hamad ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara di Benteng al-Jalali. Hamad meninggal pada 23 April 1850, entah karena kelaparan atau karena racun.{{sfn|Miles|1919|pages=347-348}}
Pada tahun 1895 suku-suku merampok Muskat. Sultan [[Faisal bin Turki, Sultan Muskat dan Oman|Faisal bin Turki]] berlindung di Benteng al-Jalali sampai saudaranya, yang memegang kendali Benteng al-Mirani, mendapatkan kembali kendali atas kota.{{sfn|Peterson|2007|p=49}}