Gao Shilian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dragbo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 41:
Tahun [[631]], Gao dipanggil kembali ke ibu kota untuk menjabat sebagai menteri pekerjaan umum dan gelarnya dinaikkan menjadi Adipati Xu, salah satu putranya juga dijadikan adipati tingkat rendah. Ketika Kaisar Gaozu wafat tahun [[635]], Gao diserahi tanggung jawab membangun makamnya. Ia diberi penghargaan setelah proyek pembangunan makam tersebut rampung. Tahun [[637]], Kaisar Taizong berencana membagikan beberapa prefektur kepada kerabat, pejabat, dan jenderal yang telah berkontribusi sebagai wilayah permanen. Gelar Gao diubah menjadi Adipati Shen dan ia mendapatkan wilayah yang dapat diwariskan turun temurun pada anak cucunya. Namun beberapa menteri, terutama Zhangsun Wuji, keberatan dengan sistem ini, sehingga kaisar akhirnya membatalkan rencana ini. Walau demikian Gao tetap menyandang gelarnya sebagai Adipati Shen.
 
Kaisar Taizong sudah lama terusik dengan keluarga-keluarga bangsawan yang berpengaruh seperti Cui, Lu, Li dan Zheng karena mereka seringkalisering kali menyalahgunakan kebesaran nama keluarga mereka untuk hal-hal negatif. Maka ia menugaskan Gao, Wei Ting, [[Linghu Defen]], dan [[Cen Wenben]] untuk menyunting sebuah catatan yang kelak dikenal dengan nama ''Catatan Marga-marga'' (氏族志) yang tujuannya adalah membagi marga-marga tersebut ke dalam sembilan tingkatan berdasarkan kontribusi masa lampau, perbuatan baik, dan perbuatan tidak baik. Dalam konsep awal yang diserahkan Gao, ia membuat urutan cabang marga Cui dengan nama pejabat Cui Min’gan berada di urutan teratas. Kaisar Taizong tidak senang dengan hasil ini, ia menekankan bahwa Gao hanya menyorot berdasarkan tradisi saja, tidak melihat kontribusi terkini. Kaisar pun akhirnya turut campur tangan dalam penyusunan catatan ini, ia menurunkan kedudukan marga Cui menjadi tingkat ke-3. Namun setelah proyek ini rampung tahun 638, kaisar tetap memberi penghargaan pada Gao atas partisipasinya dalam penyuntingan. Musim gugur tahun itu, Gao diangkat sebagai kepala biro eksekutif dan perdana menteri.
 
Tahun [[641]], ketika kaisar mengunjungi ibu kota timur [[Luoyang]], ia memerintahkan putra mahkota [[Li Chengqian]] menggantikan peran ayahnya di Chang’an dan Gao sebagai asistennya secara efektif memegang tanggung jawab atas tugas ini. Pada akhir tahun itu, kaisar memarahi Gao dan Fang Xuanling ketika mereka mengadakan penyelidikan terhadap deputi arsitek kekaisaran, Dou Desu, mengenai proyek konstruksi istana. Kaisar Taizong memandang tindakan mereka sebagai pembatasan atas kekebasan pribadinya. Namun setelah Wei turun tangan dengan menjelaskan bahwa sudah sepantasnya perdana menteri terlibat dalam urusan ini karena menyangkut urusan negara, Kaisar Taizong pun menyadari kekhilafannya dan meminta maaf dengan rendah hati.