Keselamatan (agama): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k bentuk baku
Baris 8:
{{see also|Penebusan (teologi)}}
 
Dalam agama, keselamatan adalah diselamatkannya [[jiwa]] seseorang dari [[dosa]] dan konsekuensi-konsekuensinya.<ref>{{en}} "The saving of the soul; the deliverance from sin and its consequences" [[Oxford English Dictionary|OED]] 2nd ed. 1989.</ref> Hal ini juga dapat disebut "pembebasan" atau "[[Penebusan (teologi)|penebusan]]" dari dosa dan akibat-akibatnya.<ref>{{en}} [[Wilfred Graves, Jr.]], ''In Pursuit of Wholeness: Experiencing God's Salvation for the Total Person'' (Shippensburg, PA: Destiny Image, 2011), 9, 22, 74-5.</ref> Keselamatan dipandang disebabkan oleh [[Rahmat Ilahi|rahmat]] dari Tuhan, oleh [[kehendak bebas]] serta usaha-usaha pribadi melalui [[doa]] dan [[asketisme]], ataupun oleh gabungan dari keduanya. Agama-agama seringkalisering kali menekankan perlunya usaha-usaha pribadi—misalnya [[tobat|pertobatan]] dan asketisme—serta tindakan ilahi (yaitu rahmat atau kasih karunia).
 
== Agama Abrahamik ==
Baris 25:
Dalam Yudaisme, keselamatan terbuka untuk semua orang dan tidak terbatas pada mereka yang beriman Yahudi; satu-satunya pertimbangan penting adalah bahwa orang harus melakukan dan mempraktikkan pola perilaku etis seperti yang terangkum dalam Sepuluh Perintah Allah. Ketika bangsa Yahudi menyebut diri mereka sebagai bangsa pilihan Allah, mereka bukan mengartikan bahwa mereka telah dipilih untuk hak-hak istimewa dan perlakuan-perlakuan khusus, melainkan bahwa mereka telah mengambilnya bagi diri mereka untuk menunjukkan cara hidup etis kepada semua orang melalui ajaran serta teladan.<ref name=Malekar/>}}
 
Ketika mengamati sumber-sumber intelektual Yahudi sepanjang sejarah, tampak jelas adanya keragaman pendapat mengenai kematian versus [[kehidupan setelah kematian]]. Kendati mungkin saja suatu penyederhanaan yang berlebihan, satu sumber mengatakan bahwa keselamatan dapat dicapai dengan cara sebagai berikut: Jalani suatu kehidupan yang suci dan benar yang ditujukan kepada Yahwe, Allah Pencipta. Berpuasa, beribadah, dan merayakannya selama hari-hari raya yang sesuai.<ref>{{en}} "How do I achieve salvation according to Judaism?"[http://religions.findthedata.org/q/2/1475/How-do-I-achieve-salvation-according-to-Judaism] Accessed: 4 May 2013</ref> Berdasarkan asal usul dan hakikatnya, Yudaisme merupakan suatu agama etnis. Oleh karena itu, keselamatan utamanya dipahami dari segi takdir Israel sebagai bangsa pilihan [[YHWH|Yahwe]] (seringkalisering kali disebut sebagai "Tuhan"), [[Allah dalam Yudaisme|Allah Israel]].<ref name=EBJ/> Dalam teks-teks biblis Mazmur, terdapat suatu deskripsi tentang kematian, yaitu ketika orang masuk ke dalam bumi atau "dunia orang mati" dan tidak dapat memuji Allah. Referensi pertama tentang kebangkitan bersama terlihat dalam penglihatan [[Yehezkiel]] mengenai tulang-tulang kering, ketika semua orang Israel dalam pembuangan dibangkitkan kelak. Terdapat suatu referensi tentang kebangkitan individual dalam [[Kitab Daniel]] (165 SM), kitab terakhir dalam beberapa [[Tanakh|Alkitab Ibrani]].<ref name=Krell>{{en}} Krell, Marc A. "Afterlife and Salvation". ''Religion Library: Judaism''. [http://www.patheos.com/Library/Judaism/Beliefs/Afterlife-and-Salvation.html] Accessed 4 May 2013</ref> Dikatakan bahwa baru pada abad ke-2 SM muncul keyakinan akan suatu [[kehidupan setelah kematian]], di mana orang mati akan dibangkitkan dan menjalani [[penghakiman ilahi]]. Sebelum saat itu, orang harus puas melihat keturunannya berlanjut di dalam bangsa yang kudus.<ref name=EBJ/>
 
Keselamatan orang Yahudi secara individual dihubungkan dengan keselamatan seluruh bangsanya. Keyakinan ini bersumber langsung dari ajaran-ajaran yang tercantum dalam [[Taurat]]. Dalam Taurat, Allah mengajarkan pengudusan atau penyucian individu kepada bangsanya. Namun, Ia juga mengharapkan mereka untuk mengusahakannya bersama-sama (secara rohani) dan saling bertanggung jawab kepada individu lainnya. Konsep keselamatan dikaitkan dengan pemulihan bagi Israel.<ref>{{en}} {{cite web|url=http://www.yashanet.com/studies/romstudy/rom2.htm|title=Jewish views of salvation, faith and freedom|publisher=}}</ref>