Subkultur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pinerineks (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
k bentuk baku |
||
Baris 1:
Secara [[sosiologi]]s, sebuah '''subkultur''' atau '''subbudaya''' adalah sekelompok orang yang memiliki perilaku dan kepercayaan yang berbeda dengan [[kebudayaan|kebudayaan induk]] mereka. Subkultur dapat terjadi karena perbedaan [[usia]] anggotanya, ras, etnisitas, [[kelas sosial]], dan/atau gender, dan dapat pula terjadi karena perbedaan aesthetik, [[agama|religi]], [[politik]], dan [[seksual]]; atau kombinasi dari faktor-faktor tersebut.
Anggota dari suatu subkultur biasanya menunjukan keanggotaan mereka dengan gaya hidup atau [[simbol|simbol-simbol]] tertentu. Karenanya, studi subkultur
Jika suatu subkultur memiliki sifat yang bertentangan dengan kebudayaan induk, subkultur tersebut dapat dikelompokan sebagai [[kebudayaan tandingan]].
Baris 13:
* McKay, George (1996) ''Senseless Acts of Beauty: Cultures of Resistance since the Sixties''. London: Verso. ISBN 1-85984-028-0.
* McKay, George (2005) ''Circular Breathing: The Cultural Politics of Jazz in Britain.'' Durham NC: Duke University Press. ISBN 0-8223-3573-5.
* Middleton, Richard (1990/2002). ''Studying Popular Music'', p. 155. Philadelphia: Open University Press. ISBN 0-335-15275-9.
* Negus, Keith (1996). ''Popular Music in Theory: An Introduction''. Wesleyan University Press. ISBN 0-8195-6310-2.
* Riesman, David (1950). "Listening to popular music", ''American Quarterly'', 2, p. 359-71. Cited in Middleton (1990/2002).
* Roe, K. (1990). "Adolescents' Music Use", ''Popular Music Research''. Sweden: Nordicom. Cited in Negus (1996).
* Thornton, Sarah (1995). ''Club Cultures: Music, Media, and Subcultural Capital''. Cambridge: Polity Press. Cited in Negus (1996).
Baris 25:
* [[Interseksi]]
* [[Akomodasi]]
{{budaya-stub}}▼
[[Kategori:Sosiologi]]
[[Kategori:Budaya]]
▲{{budaya-stub}}
|