Pelacuran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wikinesia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 23:
Ada pula pihak yang menganggap pelacuran sebagai sesuatu kejahatan yang dibutuhkan (''evil necessity''). Pandangan ini didasarkan pada anggapan bahwa kehadiran pelacuran bisa menyalurkan [[nafsu seksual]] demi mencegah tindak [[pemerkosaan]]. Salah seorang yang mengemukakan pandangan seperti itu adalah seorang [[filsuf]] dan [[teolog]] bernama [[Augustinus dari Hippo]]. Ia mengatakan bahwa pelacuran itu ibarat selokan yang menyalurkan air yang busuk dari kota demi menjaga kesehatan warga kotanya.
 
Pandangan yang negatif terhadap pelacur seringkalisering kali didasarkan pada [[standar ganda]], karena umumnya para pelanggannya tidak dikenai [[stigma]] demikian. Ini jelas saja pelacur adalah golongan kelas bawah yang ingin mengubah kasta melalui jalan pintas yang ringkas.
 
=== Pelacuran dalam sastra ===