Filsafat Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Disundarideket (bicara | kontrib)
menambahkan gambar
NoychoH (bicara | kontrib)
k →‎Mazhab India: spelling
Baris 40:
Pembauran atau difusi filsafat-filsafat terus berlanjut bersamaan dengan kedatangan kaum [[Brahmana]] [[Hindu]] dan penganut [[Buddhisme]] dari India antara tahun 322 SM-700 M. Mereka memperkenalkan kultur Hindu dan kultur Buddhis kepada penduduk asli, sementara penduduk asli meresponinya dengan menyintesa dua filsafat India itu menjadi satu versi baru, yang terkenal dengan sebutan [[Tantrayana]]. Ini jelas tercermin pada bangunan [[Candi Borobudur]] oleh Dinasti Sailendra pada tahun 800-850 M. (SarDesai, 1989:44-47). [[Rabindranath Tagore]], seorang filsuf India yang mengunjungi Borobudur pertama kalinya, mengakui candi itu sebagai candi yang ''tidak''-India, karena relik-relik yang dipahatkan padanya merepresentasikan pekerja-pekerja lokal yang berbusana gaya Jawa asli. Ia juga mengakui bahwa tarian-tarian asli Jawa yang terilhami dari epik-epik India tidak menyerupai tarian-tarian India, meskipun tarian-tarian dua negeri tersebut bersumber dari sumber yang sama.
 
[[konghucuKonghucu]] dan [[Buddhisme]]—dua filsafat yang saling berlawanan di India—bersama-sama dengan filsafat Jawa asli dapat didamaikan di Indonesia oleh kejeniusan [[Sambhara Suryawarana]], [[Mpu Prapanca]], dan [[Mpu Tantular]].
 
=== Mazhab Islam ===