Tajuddin Noor Ganie: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Borgx (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Tajuddin Noor Ganie, S.Pd., M.Pd.''' (TNG) dilahirkan di kota ({{lahirmati|[[Kota Banjarmasin|Banjarmasin]], [[Kalimantan Selatan]],|1|7|1958}}) padaadalah tanggalsastrawan [[1dan Juli]]budayawan [[1958Indonesia]]. Ayahnya bernama Igan Abdul Ganie Masrie bin Hans J. Alur (1937-2003) dan ibunya bernama Hajjah Salabiah binti H. Jahri. Datuknya di pihak ayah bernama Asau (Banua Padang, [[Kota Rantau]]) dan datuknya di pihak ibu bernama H. Marhalit (Sungai Banar, [[Amuntai]]). Istrinya bernama Norsidah binti Basri, dan mempunyai 2 orang anak Nurul Maulida dan Dwi Yulianita.
 
=== Latar Belakangbelakang Pendidikanpendidikan Formalformal ===
Pendidikan dasar ditempuhnya di SDN Mawar Kencana [[Banjarbaru]] (lulus, [[1971]]), kemudian melanjutkan ke SMEPN Martapura (lulus, 1974), dan SMEAN [[Martapura]] (lulus, 1977). Ketika berusia 39 tahun, TNG secara tiba-tiba tertarik melanjutkan pendidikannya ke PBSID STKIP PGRI Banjarmasin (diwisuda sebagai wisudawan terbaik, 2002). Skripsinya berjudul Profil Sastrawan Kalimantan Selatan 1930-1999 telah diterbitkan pada tahun 2002. Selanjutnya TNG melanjutkan pendidikannya ke Program Pascasarjana PBSID FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin (lulus dengan presikat sangat memuaskan, 2005). Tesisnya berjudul "''Karakteristik Peribahasa Banjar : Kajian Bentuk, Makna, Fungsi, dan Nilai'' "telah diterbitkan pada tahun [[2005]]. Selain itu semua peribahasa Banjar yang telah dikajinya untuk keperluan penulisan tesis dimaksud telah diterbitkan dalam bentuk buku berjudul Kamus Peribahasa Banjar pada tahun 2005.
 
=== Riwayat Pekerjaanpekerjaan ===
Sejak tahun [[1979]], bekerja sebagai [[PNS]] di lingkungan Departemen Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan [[Koperasi]] (Depnakertranskop). Pernah bekerja di Kantor Binaguna Tenaga Kerja Kota Banjarmasin (1979-1985), Kanwil Depnaker Kalsel di Banjarbaru [[1986]]), Kantor Kursus Latihan Kerja di Pelaihari (1986-1988), Kantor Kepaniteraan P4 Daerah Kalsel di Banjarmasin (1988-2006), dan sejak 1 Juni 2005 dipindah-tugaskan ke Balai Hyperkes dan Keselamatan Kerja Kalsel di Banjarmasin.
 
Baris 13:
Selain itu, TNG juga bergiat sebagai pengurus di sejumlah organisasi bercorak kesastraan dan kesenian. Ia adalah Sekretaris Forum Dialog Sastra (FORDIAS) Banjarmasin, dan Bendahara di Komunitas Sastrawan Kalsel. Sejak tahun 1996, TNG juga menjadi salah seorang pengurus di Dewan Kesenian Kalimantan Selatan (DKKS), masa bakti 1996-2000 dan 2000-2005 bergiat di komisariat bidang dokumentasi dan informasi (dokinfo), dan pada masa bakti 2006-2010 bergiat di komisariat bidang penelitian dan pengembangan (litbang).
 
=== Aktifitas Sebagaisebagai Sastrawansastrawan dan Budayawanbudayawan Banjar ===
Mulai merintis kariernya sebagai sastrawan sejak tahun 1980-an. Sejak itu TNG aktif mempublikasikan puisi, cerpen, esai sastra, dan tulisan lepas mengenai folklor Banjar di berbagai koran terbitan Banjarmasin, Surabaya, Yogyakarta, dan Jakarta.
 
Baris 26:
Peribahasa Banjar berbentuk kalimat terdiri atas 5 genre/jenis, yakni : (1) [[Ibarat]], (2) [[Papadah]], (3) [[Papatah-patitih]], (4) [[Paribasa]], dan (5) [[Paumpamaan]].
 
=== Aktifitas Sebagaisebagai Penulispenulis dan Penerbitpenerbit Bukubuku-buku Puisipuisi, Cerpencerpen, dan Biografibiografi Tokohtokoh ===
Antologi puisi TNG yang sudah diterbitkan antara lain :
# Bulu Tangan (HPMB, Banjarmasin, 1982).
Baris 47:
Cerpen-cerpen yang dimuat di Majalah Idola Jakarta pada tahun 1980-1989 telah diteliti oleh 3 orang mahasiswa PBSID STKIP PGRI Banjarmasin untuk keperluan penulisan skripsi mereka, yakni : Profil Tokoh Antagonis dalam Cerpen-cerpen Tajuddin Noor Ganie (Fetty Dahliani, 2001), Tokoh Protagonis dalam Cerpen-cerpen Tajuddin Noor Ganie (Ni Ketut Suwandi, 2001), dan Analisis Tema dan Penokohan Dalam Cerpen-cerpen Tajuddin Noor Ganie (Norhidayat, 2003). Selain itu penelitian atas cerpen-cerpen TNG juga sudah dilakukan oleh Dra. Hj. Endang Sulistyowati, M.Pd, hasil penelitian dimaksud telah dibukukan di bawah judul Cerita Rakyat Etnis Banjar Sebagai Sumber Ilham Penulisan Kreatif Sastra : Analisis Hubungan Intertekstualitas Penulisan Cerpen-cerpen Tajuddin Noor Ganie (2005).
=== Aktifitas sebagai Penulispenulis dan Penerbitpenerbit Bukubuku-buku Masalahmasalah Sastrasastra, Budayabudaya Banjar, dan Folklorfolklor Banjarbanjar ===
Buku-buku TNG yang juga sudah diterbitkan antara lain :
# Penyair Kalsel Terkemuka Selepas tahun 1980 (1982)
Baris 60:
Khusus Kamus Peribahasa Banjar (Rumah Pustaka Folklor Banjar, Edisi 2007) di dalamnya dimuat 1.358 buah peribahasa Banjar. Setiap peribahasa Banjar yang menjadi entrinya dipaparkan secara rinci bentuk fisiknya, makna muatan dan makna ikutannya, fungsi sosial kemasyarakatannya, dan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.
 
=== Forum Sastrasastra Budayabudaya yang Pernahpernah Diikutidiikuti ===
Forum sastra dan budaya yang pernah diikuti TNG antara lain :
# Forum Penyair Muda Delapan Kota Kalsel (Banjarmasin, 1982)
Baris 74:
# Dialog Borneo VII (Banjarmasin, 2003).
 
=== Penghargaan-penghargaan yang Pernahpernah Diterimaditerima ===
Berkaitan dengan prestasi, reputasi, dan dedikasi kesastrawanannya, TNG telah menerima sejumlah penghargaan, antara lain :
# Penulis Esai Sastra Bulan Bahasa (Pusat Bahasa, Jakarta, 1985)
Baris 89:
# Buku Pintar Sastra Indonesia (Pamusuk Eneste, 2002).
 
{{DEFAULTSORT:Ganie, Tajuddin}}
[[Kategori:Kelahiran 1958|Ganie]]
[[Kategori:Sastrawan Indonesia|Ganie]]
[[Kategori:Budayawan Indonesia|Ganie]]
[[Kategori:Tokoh Kalimantan Selatan|Ganie]]
[[Kategori:Tokoh dari Banjarmasin]]