Johannes Jacobus Ras: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 9:
 
== Studi dan perjalanannya ==
Pada tahun 1946 Ras memulai studi [[Indologie]], tetapi situasi di [[Indonesia]] membuatnya sadar bahwa tidak ada masa depan lagi bagi para pegawai Belanda di sana. Setelah pindah jurusan kuliah ke jurusan ekonomi, ia berangkat ke [[Perancis]]. Di sana ia mendapatkan pekerjaan pada sebuah proyek pembangunan dam. Di sana pengetahuannya akantentang bahasa Arab ternyata yang dipelajarinya pada masa studi Indologie ternyata sangat berguna, sebab para buruh bangunan sebagian besar berasal dari [[Afrika Utara]]. Ternyata ia suka bepergian dan ia melanjutkan perjalanan ke [[Libya]], [[Mesir]] dan [[Aden]].
 
Setelah kembali ke Belanda ia melaksanakan [[wajib militer|kewajiban militer]]nya. Lalu pada usia 24 tahun, ia melamar pada perusahaan dagang Internatio-Müller di Rotterdam. Ia lalu dikirim ke Indonesia dan ditempatkan di [[Jakarta]]. Beberapa waktu kemudian ia dipindahkan ke [[Banjarmasin]] dan diberi tugas untuk membeli karet rakyat. Hal ini ternyata padaPada saat itu ketika hubungan antara Indonesia dan Belanda sangat genting, merupakan sebuah usaha yang berbahaya. Serikat-serikat buruh lokal yang berhaluan kiri menentang modal kolonialis yang mereka. Antara lain beberapa karyawan yang dipecat meminta tolong dukun untuk menyantet rumahnya. Akhirnya ia mengampilmengambil kesimpulan bahwa tidaklah mungkin baginya untuk bekerja di Indonesia.
 
Namun masa tugasnya di Kalimantan memupuk rasa ketertarikan Ras pada Indonesia dalam semua aspek. Guru besar sastra Melayu kala itu, professor G.W.J. Drewes menyarankannya untuk melakukan ujian penerjemah bahasa Indonesia. Pada tahun 1959 Ras berhasil meraih ijazah ini, sehingga ia bisa melakukan studi pada universitas Leiden.
 
Pada saat ujian ia bertemu dengan Widjiati Soemoatmodjo. Widjiati bekerja pada KBRI Den Haag dan pada tahun 1960 Widjiati dipindahkan ke Brusel. Hal ini membuat Ras banyak melakukan perjalanperjalanan pulang balik dari Leiden ke Brusel menggunakan sebuah scooter. Bahkan sebuah kecelakaan parah yang membuatnya gegar otak tidak mencegahnya.
 
Sementara itu Ras dengan tekun melanjutkan studinya, termasuk studi bahasa Arab dan bahasa Sansekerta yang wajibdiwajibkan. Pada tembok di kamar kostnya di Leiden ditempeli banyak daftar-daftar kata dan kalimat yang ia usahakan untuk dihapalkan sementara ia bercukur pada pagi hari.
 
==University of Malaya==