Maluku: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sapnor (bicara | kontrib)
Sapnor (bicara | kontrib)
Baris 242:
| footnotes =
}}
'''Maluku''' adalah sebuah [[Provinsi di Indonesia|provinsi]] yang meliputi bagian selatan [[Kepulauan Maluku]], Indonesia. Provinsi ini berbatasan dengan [[Laut Seram]] di utara, [[Samudra Hindia]] dan [[Laut Arafura]] di selatan, [[Pulau Papua|Papua]] di timur, dan [[Sulawesi]] di barat.{{Sfn|Kembauw|Sahusilawane|Sinay|2017|p=|pp=134}} [[Daftar ibu kota provinsi di Indonesia|Ibu kota]] dan kota terbesarnya ialah Ambon. Maluku merupakan provinsi terbesar ke-28 menurut jumlah penduduk dengan perkiraan jumlah penduduk sebanyak 1,8 juta jiwa dan ke-14 menurut luas wilayah dengan luas wilayah sebesar 46 ribu kilometer persegi.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.kemendagri.go.id/files/2019-05/Kode&Data%20Wilayah/81.maluku.fix.pdf|title=Kode dan Data Wilayah Provinsi Maluku|last=|first=|date=Mei 2019|website=Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia|access-date=16 Februari 2020}}</ref>
 
Sebelum masa penjajahan, Maluku menjadi poros perdagangan rempah dunia dengan [[cengkih]] dan [[pala]] sebagai barang dagangan utama. Hal ini membuat Maluku dijuluki sebagai "Kepulauan Rempah" hingga hari ini. Rakyat Maluku berdagang dengan para pedagang dari berbagai daerah di [[Nusantara]] maupun mancanegara seperti pedagang-pedagang Tionghoa, Arab, dan Eropa. Kekayaan rempah ini pun menjadi daya tarik bangsa-bangsa Eropa yang pada akhirnya menguasai Maluku, dimulai oleh [[Imperium Portugal|Portugis]] dan terakhir [[Hindia Belanda|Belanda]].{{Sfn|Latuconsina|Leirissa|p=8–9|Ohorella|1999|pp=}}
 
Sejarah Maluku sebagai satu kesatuan dimualai dari pembentukan tiga kegubernuran oleh [[Vereenigde Oostindische Compagnie|Perusahaan Hindia Timur Belanda]] pada abad ke-18, yaitu Ambon, Banda, dan Maluku yang disatukan oleh Belanda pada awal abad ke-19 dalam satu nama, yaitu Maluku. Setelah masa penjajahan, Maluku tetap dipertahankan seutuhnya sebagai provinsi sebelum [[Maluku Utara]] dimekarkan mejadi provinsi sendiri pada akhir abad ke-20.{{Sfn|Thalib|2011|p=|pp=14–15}}
 
== Penamaan ==
Baris 416:
=== Agama ===
{{Pie chart|value1=55.8|label5=[[Buddha]]|color6=darkslateblue|color4=orange|color3=purple|color5=yellow|color2=dodgerblue|color1=green|label6=[[Konghucu]]|label4=[[Hindu]]|value2=36.2|label3=[[Katolik Roma|Katolik]]|label2=[[Kristen Protestan|Protestan]]|label1=[[Islam]]|value6=0.01|value5=0.1|value4=0.8|value3=7|caption=Agama di Maluku pada 2017.<ref name=":1" />}}
Penduduk Maluku sebagian besar beragama Islam dengan jumlah penganut lebih dari satu juta jiwa.<ref name=":1">{{Cite web|url=https://maluku.kemenag.go.id/halaman/pemeluk-agama|title=Presentase Pemeluk Agama Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku (2017)|last=|first=|date=|website=Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku|access-date=2 Maret 2020}}</ref> Islam dibawa oleh para pedagang dari [[Melaka]] dan [[Jawa Timur]], khususnya [[Kabupaten Gresik|Gresik]], seiring dengan dilaluinya Maluku oleh [[Jalur Sutra Maritim|Jalur Sutra]].{{Sfn|Zuhdi|Wulandari|1997|p=34}}{{Sfn|Pattikayhatu|1978|p=59}} Sementara itu, [[Kekristenan]] menempati urutan kedua. Cabang terbesarnya ialah Protestanisme dengan penganut mendekati 700.000 jiwa, kemudian Katolik, lebih dari seratus ribu jiwa.<ref name=":1" /> Pada mulanya, Katolik dibawa oleh Portugis pada abad ke-16 dengan tokoh penting [[Fransiskus Xaverius]] sebagai pelopor, lalu diteruskan oleh [[Yesuit]] dengan penganut besar di [[Pulau Ambon|Ambon]].{{Sfn|Aritonang|Steenbrink|2008|p=28}} Kemudian, setelah Belanda mengambil alih Maluku, Protestanisme mulai menyebar.{{Sfn|Aritonang|Steenbrink|2008|p=103}}
[[Berkas:Trikora.jpg|kiri|jmpl|250x250px|GPM Silo di Ambon, jemaat terbesar Gereja Protestan Maluku.]]
Gereja Protestan terbesar Maluku merupakan [[Gereja Protestan Maluku]] (GPM) yang melayani Maluku dan [[Maluku Utara]] serta merupakan hasil kemandirian dari [[Gereja Protestan di Indonesia]] (GPI). Keduanya didirikan di Ambon sebelum pada masa [[Sejarah Nusantara (1602–1800)|VOC]]-[[Sejarah Nusantara (1800–1942)|Belanda]] dan terpengaruh oleh para zending Belanda.{{Sfn|van den End|1999|p=77}} Sementara itu, Maluku juga memiliki keuskupannya sendiri, yaitu [[Keuskupan Amboina]] yang merupakan [[keuskupan sufragan]] dari [[Keuskupan Agung Makassar]]. Kesukupan Amboina juga melayani [[Maluku Utara]] atau dengan kata lain melayani seluruh [[Kepulauan Maluku]].{{Sfn|Rahardi|2007|p=156}}
 
Ketiga agama kecil lainnya memiliki penganut yang tersebar di seluruh penjuru Maluku. Penganut Hindu tercatat ada di seluruh kabupaten dan kota dengan [[Kabupaten Buru|Buru]], [[Kabupaten Buru Selatan|Buru Selatan]], dan [[Kabupaten Maluku Tenggara|Maluku Tenggara]] sebagai kabupaten yang memiliki penduduk Hindu terbanyak. Kedua agama lainnya, Buddha dan Konghucu tidak memiliki penganut di seluruh kabupaten dan kota Maluku. Buddha memiliki penganut terbanyak di [[Kabupaten Seram Bagian Timur|Seram Bagian Timur]], [[Kabupaten Maluku Tengah|Maluku Tengah]], dan Buru, sedangkan tercatat tidak memiliki penganut di [[Kabupaten Seram Bagian Barat|Seram Bagian Barat]], [[Kabupaten Maluku Barat Daya|Maluku Barat Daya]], Buru Selatan, dan [[Kota Tual|Tual]]. Sebagai agama terkecil, penganut Konghucu hanya terdapat di daerah-daerah seperti [[Kabupaten Kepulauan Tanimbar|Maluku Tenggara Barat]], Maluku Tenggara, Maluku Tengah, Buru, dan [[Kabupaten Kepulauan Aru|Kepulauan Aru]].<ref name=":1" />
 
=== Sosial Budaya ===
Baris 477 ⟶ 481:
* {{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=cUoGJSs9yOUC&printsec=frontcover|title=A History of Christianity in Indonesia
|last=Aritonang|first=Jan Sihar|last2=Steenbrink|first2=Karel|date=2008|publisher=Koniklijke Brill NV|isbn=978-90-04-17026-1|issn=0924-9389|location=Leiden|pages=|language=en|url-status=live}}
* {{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=cjSru99LiP8C&printsec=frontcover|title=Menguak Rahasia Bisnis Gereja
|last=Rahardi|first=F.|editor-last=Darman|editor-first=Flavianus|date=2007|publisher=visimedia|isbn=979-1043-56-6|location=Jakarta|pages=|url-status=live}}
{{Refend}}