Revisi per 24 Februari 2020 01.21 sunting TheMoodPecker (bicara \| kontrib) 6 suntingan Meluruskan informasi hoax yang selama ini beredar tentang hari Ahad. Tag: VisualEditor ← Revisi sebelumnya		Revisi per 24 Februari 2020 01.25 sunting balikkan TheMoodPecker (bicara \| kontrib) 6 suntingan Penjelasan singkat mengenai hoax yang beredar tentang kata ahad dan minggu Tag: VisualEditor Revisi selanjutnya →
Baris 4: Banyak info yang beredar simpang siur bahwa sebelum tahun 1960, kata yang digunakan untuk menyebut hari setelah Sabtu adalah Ahad, bukan Minggu. Berita atau informasi tersebut adalah hoax (kabar bohong).<ref>{{Cite web\|url=https://turnbackhoax.id/2016/12/16/hoax-sebelum-tahun-1960-tak-pernah-dijumpai-nama-hari-yang-bertuliskan-minggu-selalu-tertulis-hari-ahad/\|title=HOAX: Sebelum Tahun 1960 Tak Pernah Dijumpai Nama Hari Yang Bertuliskan Minggu Selalu Tertulis Hari Ahad\|last=tim #1\|first=Webmaster\|date=2016-12-16\|website=TurnBackHoax\|language=en-US\|access-date=2020-02-24}}</ref> Hal ini terbukti dengan ditemukannya banyak surat kabar dan kalender terbitan tahun 1930 hingga 1950an yang menggunakan kata "Minggoe" atau "Minggu" sebagai hari setelah Sabtu, bukan "Ahad". Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata yang diakui adalah kata "Minggu". Sedangkan tidak ditemukan kata "Ahad" dalam KBBI. Hal ini berarti penggunaan yang benar adalah hari Mingggu, bukan hari Ahad. Penggunaan kata "Ahad" setelah hari Sabtu adalah upaya dari pihak asing untuk merusak penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar membuat orang Indonesia kehilangan kebanggaannya terhadap Bahasa Indonesia. Kata '''minggu''' ("m" dalam huruf kecil) berarti [[pekan]], satuan waktu yang terdiri dari tujuh [[hari]]. Hari Minggu merupakan bagian dari [[akhir minggu]].

Minggu (hari): Perbedaan antara revisi