Pertempuran Khaibar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 13:
|strength1=1,600
|strength2=10.000
|casualties1=1615
|casualties2=93100
}}
 
Baris 20:
 
== Latar Belakang ==
[[William Montgomery Watt]] menganggap penyebab pertempuran ini adalah Yahudi [[Perang Bani Nadhir|Bani Nadhir]] yang menimbulkan permusuhan melawan umat Islam. Hanya beberapa hari Nabi Muhammad {{SAW}} berada di Madinah usai peristiwa [[Perjanjian Hudaibiyyah|Hudaibiyah]] itu.
 
== Persiapan dan perjalanan menuju Khaibar ==
Nabi Muhammad Saw mengumpulkan kaum Anshar, kaum Muhajirin, dan bangsa Arab muslim untuk memerangi kaum Yahudi Khaibar yang berkhianat. Nabi Muhammad Saw kemudian mendapati kepala Bani Muthalib, Abdu Yazid bin Hasyim bin Muthalib, ingin menyertakan Bani Abdu Manaf, kecuali kaum musyrik Bani Abdu as-Syams. Permintaan Abdu Yazid tersebut disetujui oleh Rasulullah, sehingga jumlah pasukan yang berangkat awalnya terdapat 1400 pasukan, sekarang bertambah 200 pasukan. Sekitar 700 wanita dari Anshar dan Muhajirin bergabung ke Khaibar untuk membantu para pasukan. Maka jumlah pasukan dari mereka adalah 2300 pasukan.
 
[[Abdullah bin Ubay|Abdullah (Harits) bin Ubay bin Salul]], selaku pemimpin kaum munafik, meminta izin Rasulullah bersama 100 pengikutnya yang beragama munafik ikut berjihad di medan Khaibar. Rasulullah melarangnya hingga kaum munafik kecewa. Harits bin Ubay adalah nama asli Abdullah bin Ubay. Saat perjalanan, Harits alias Abdullah bin Ubay meminta kepada beberapa tokoh Madinah, yakni [[Sa'ad bin Ubadah]], [[Sa'ad bin Mu'adz]], dan [[Sa'ad bin ar-Rabi']]. Mereka menolak dengan keras tentang permintaan Ibnu Ubay.
 
Saat perjalanan, sahabat muhajirin yang bernama Nubaits bin Riba'ah bin Alqamah bin Abi Qais dari Bani Amir suku Quraisy, menemui Ibnu Ubay dan mengatakan kepadanya bahwa kaumnya telah dilaknat Allah dalam [[Alquran]] [[Surah Al-Munafiqun]]. Sahabat Mas'ud bin Maslamah bin Salamah juga menuturkan kepada Ibnu Ubay bahwa sebutan keji bagi kaum munafik lainnya yaitu kaum mukazzab (pendusta besar), mukhallif (pengingkar janji), mukhawwan (pengkhianat amanah), dan muzhallim (pembengis kejam).
 
Kemudian, Ibnu Ubay memanggil para pasukan untuk membunuh kedua sahabat tersebut, Mas'ud bin Maslamah bin Salamah Al Anshari dan Nubaits bin Riba'ah bin Alqamah bin Abi Qais Al Quraisyi. Namun, Mas'ud dan Nubaits berhasil lolos dari pembunuhan Ibnu Ubay. Kaum munafik kembali ke Madinah dengan kecewa, karena Madinah sepi dan tidak ada siapapun yang ada selain mereka.
 
== Peperangan ==
Baris 40 ⟶ 49:
Perlindungan itu tampaknya sengaja diberikan oleh rasulullah untuk menunjukkan beda perlakuan kalangan Islam dan Kristen terhadap pihak yang dikalahkan. Biasanya, pasukan Kristen dari kekaisaran Romawi akan menghancurludeskan kelompok Yahudi yang dikalahkannya. Sekarang kaum Yahudi Khaibar diberi kemerdekaan untuk mengatur dirinya sendiri sepanjang mengikuti garis kepemimpinan Nabi Muhammad {{SAW}} dalam politik.
 
Nabi Muhammad SAW sempat tinggal beberapa lama di Khaibar. Ia bahkan nyaris meninggal lantaran diracun. Diriwayatkan bahwa Zainab binti HarithHarits menaruh dendam pada Nabi Muhammad {{SAW}}. Sallam, suaminya, tewas dalam pertempuran Khaibar. Zainab lalu mengirim sepotong daging domba untuk Nabi Muhammad SAW. Rasulullah sempat mengigit sedikit daging tersebut, tetapi segera memuntahkannya setelah merasa ada hal yang ganjil. Tidak demikian halnya dengan sahabat rasul, Bisyri bin Bara. Ia meninggal lantaran memakan daging tersebut.
 
Khaibar telah ditaklukkan. Rombongan pasukan Rasulullah {{SAW}} kembali ke Madinah melalui Wadil Qura, wilayah yang dikuasi kelompok Yahudi lainnya. Pasukan Yahudi setempat mencegat rombongan tersebut. Sebagaimana di Khaibar, mereka kemudian ditaklukkan pula. Sedangkan Yahudi Taima’ malah mengulurkan tawaran damai tanpa melalui peperangan.
Baris 49 ⟶ 58:
 
Karena kemenangan umat Islam dalam pertempuran ini, kata "Khaibar" sering disebutkan dalam slogan, lagu, atau senjata-senjata buatan orang-orang Islam.
 
== Syuhada Perang Khaibar ==
 
* Tsaqaf bin Amru bin Samith Al Asadi
* Nubaits bin Riba'ah bin Alqamah bin Abi Qais
* Mas'ud bin Maslamah bin Salamah
* Aus bin Habib
* Unaif bin Habib
* Harits bin Hathib bin Amru
* Umair bin Tsabit bin Nu'man bin Umayyah
* Rabi' bin Aktsam bin Sakhbarah
* Adi bin Murrah bin Suraqah
* Rifa'ah bin Masruh
* Abdullah bin Habib
* Fadhil bin Nu'man
* Mas'ud bin Sa'ad bin Qais
* Thalhah bin Yahya
* Ubaidullah bin Alqamah bin Abdul Uzza bin Qushay
 
Mereka dibunuh kaum Yahudi dan munafik Madinah.
 
== Catatan kaki ==