Antoine Lavoisier: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak 3 perubahan teks terakhir (oleh 115.178.236.129 dan 125.160.64.51) dan mengembalikan revisi 14992651 oleh Raka santosa
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 28:
 
== Warisannya ==
Ilmuwan Prancis hebat Antoine Laurent Lavoisier merupakan tokoh terkemuka di bidang perkembangan ilmu kimia. Pada saat kelahirannya di [[Paris]] tahun 1743, ilmu pengetahuan kimia ketinggalan jauh ketimbang [[fisika]], [[matematika]] dan [[astronomi]]. Sejumlah besarbesr penemuan yang berdiri sendiri-sendiri sudah banyak diketemukan oleh para [[kimiawan]], tetapi tak satu pun kerangka teori yang dapat jadi pegangan yang dapat merangkum informasi yang terpisah-pisah. Pada saat itu tersebar semacam kepercayaan yang tak meyakinkan bahwa [[air]] dan [[udara]] merupakan substansi yang elementer. Lebih buruk lagi, adanya kesalahfahaman mengenai hakikat [[api]]. Kepercayaan yang berkembang saat itu adalah bahwa semua proses pembakaran benda mengandung substansi duga-dugaan yang disebut "[[flogiston]]," dan bahwa selama proses pembakaran, substansi barang yang terbakar melepaskan flogiston-nya ke udara.
 
Dalam jangka waktu antara tahun [[1754]] - [[1774]], ahli-ahli kimia berbakat seperti [[Joseph Black]], [[Joseph Priestley]], [[Henry Cavendish]] dan lain-lainnya telah mengisolir arti penting gas seperti oksigen, [[hidrogen]], [[nitrogen]] dan [[karbon dioksida]]. Tetapi, sejak orang-orang ini menerima teori flogiston, mereka tidak mau memahami hakikat atau arti penting substansi kimiawi yang telah mereka ketemukan. Oksigen, misalnya, dipandang sebagai udara yang semua flogistonnya telah dialihkan. (Sebagaimana diketahui bahwa serpihan kayu lebih sempurna terbakar dalam oksigen ketimbang dalam udara; mungkin ini akibat udara lebih mudah menghisap flogiston dari kayu yang terbaru). Jelas, kemajuan nyata di bidang kimia tidak bisa terjadi sebelum dasar-dasar utamanya dapat difahami.