Hadramaut: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Menolak 7 perubahan teks terakhir (oleh Lamirda, AABot, Me iwan dan 140.213.34.126) dan mengembalikan revisi 14302483 oleh AABot |
||
Baris 5:
== Sejarah ==
Hadramaut merupakan negara asal dan tempat tinggal Nabi [[Hud]] dan [[Shaleh|Saleh]]. Awal mula nama ini masih menjadi perdebatan. Sebagian kelompok mengambil kisah orang-orang Yunani yang menemukan air di lembah tandus Arabia dan kemudian menamakannya dengan ''Hydreumata'' atau sumber air. Sementara sebagian yang lain mengambil kisah orang-orang [[Bangsa Arab|Arab]] kuno, dari zaman sebelum orang-orang Yunani mencapai lembah Arabia. Alkisah, dahulu kala Lembah Arabia merupakan tempat orang-orang
Pada masa pasca-Muhammad, kebanyakan dari mereka memeluk Islam dan menjadi pedagang dan petualang yang menghubungkan antara bagian timur benua [[Afrika]] ([[Sudan]], [[Somalia]], [[Eritrea]]) dengan bagian selatan benua [[Asia]] ([[India]], [[Indonesia|Indonesia,]]
Di Hadramaut juga tersebar ribuan keturunan Rasulullah yang berhijrah dari Makkah, dalam tujuan menghindari kekacauan yang ada di Makkah dan Madinah karena kaum Qaramitha yang ekstrem. Semula tanah Hadramaut penuh dengan kaum [[Khawarij]] dan Syi'ah Zaidiyyah, tetapi berkat dakwah para [[sayyid]] yang berhijrah ke Hadramaut, para [[Khawarij]] berputar haluan ke madzhab Sunni Syafi'i. Keturunan Rasulullah di Hadramaut biasanya adalah keturunan Sayyidina Husein yang melewati jalur nasab Sayyid 'Alawi bin Ubaidillah bin Ahmad al Muhajir ila Allah bin Isa ar-Rumi bin Muhammad an-Naqib bin Ali al-Uraidhi al Huseini disebut Bani 'Alawi ([[Ba'alawi]]) atau [[Alawiyyin]]. Dan mereka, banyak yang berhijrah ke Nusantara.
Kebanyakan dari mereka berdagang dengan mengikuti arah angin barat dan timur. Hal inilah yang memaksa mereka menunggu selama beberapa bulan sebelum mereka kembali ke kampung halaman mereka. Selama masa penungguan inilah interaksi antara mereka dengan penduduk asli terjadi. Sebagian di antara para pedagang itu berdakwah dan juga menikahi gadis-gadis pribumi dan kebanyakan dari mereka menetap di sana.
Sebagian besar kaum keturunan [[Bangsa Arab|Arab]] di [[Indonesia]] umumnya berasal dari wilayah ini. Ini dapat ditelusuri dari nama-nama marga mereka, seperti ''Al Amri'', ''
== Lihat pula ==
[[Marga Arab Hadramaut]]
==
{{reflist}}
{{Yaman-geo-stub}}
|